Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID - Ada saja tingkah laku pengguna Moda Raya Terpadu atau MRT yang membuat kita geleng-geleng kepala.Seperti halnya tingkah laku para turis bule saat mengamen di dalam MRT yang berhasil terekam dalam sebuah video viral baru-baru ini.Namun, apa jadinya jika aksi mengamen turis bule yang seharusnya seru dan menghibur justru membuat netizen kesal?
Baca Juga: Bali Mendadak Jadi Sorotan Dunia Setelah Turis Asing Ngaku Dirampok dan Diperas sampai Habis Rp 250 juta, Pihak Vila Langsung KlarifikasiMengutip laman World of Buzz, Sabtu (1/6/2019), peristiwa viral itu diketahui terjadi di Negeri Singa, Singapura.Semuanya berawal dari postingan Twitter di akun @heliumdaisies pada 27 Mei 2019 silam.Dalam video singkat berdurasi 45 detik itu, 2 orang turis bule yang terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan tampak tengah beraksi di dalam sebuah gerbong MRT yang dipadati penumpang.
Bermodalkan gitar kecil, mereka pun memainkan lagu klasik milik band The Beatles berjudul 'Twist & Shout'.
Atas penampilan keduanya, sang pemilik akun pun melayangkan pujian.
"Hanya perjalanan biasa dengan MRT dan bertemu dengan turis menakjubkan ini yang membawa banyak senyum di wajah orang-orang. Terima kasih telah menyenangkan hariku," tulis pemilik akun Twitter @heliumdaisies.
Baca Juga: 7 Potret Lawas Ani Yudhoyono yang Ungkap Dirinya Sebagai Wanita yang Anggun dan Menawan
Tentu saja aksi menghibur para turis bule ini tak dilakukan secara cuma-cuma.
Pasalnya, mereka menaruh sarung gitar berwarna hitam di hadapan para penumpang yang ingin memberikan sumbangan sekadarnya.
Usut punya usut, kedua turis yang tak diketahui asalnya itu ternyata sengaja mengamen karena kehabisan ongkos.
Alhasil mereka pun mengumpulkan uang untuk melanjutkan perjalanan dari hasil mengamen dari satu tempat ke tempat lain, khususnya di MRT.
Di luar dugaan, aksi para turis bule yang mengamen dalam MRT ini justru berbuah cibiran dari netizen.
Sebagian besar dari mereka merasa kesal dengan tingkah polah kedua turis itu yang dianggap mengganggu ketertiban umum.
Baca Juga: Tinggal Kenangan, Ani Yudhoyono Ternyata Sudah Siapkan Kain untuk Busana Lebaran Tahun ini
Benar saja, baru beberapa hari diunggah, postingan Twitter @heliumdaisies telah mendapat ratusan balasan yang mayoritas bernada kontra.
"Turis pengemis yang sangat mengganggu. Saya lebih suka naik kereta yang tenang," tulis akun @aidan_nuttyroar.
"Mengganggu dan bikin penumpang tak nyaman. Tolong hormati penumpang lain!" sahut akun @khalidismath.
Tak hanya sampai di situ, ada pula netizen yang mengingatkan soal larangan mengamen di Singapura tanpa izin.
Pasalnya, Negara Singapura sendiri memiliki aturan yang ketat soal mengamen di tempat umum yang berlaku bagi warga lokal maupun turis.
Jika melanggar, bukan tidak mungkin pelakunya akan diganjar denda sebesar 10 ribu dolar Singapura atau setara Rp 104 juta!
"Ini ilegal, turis tidak boleh mengamen kecuali mereka memiliki izin. Panggil polisi dan minta mereka mengembalikan uangnya," netizen @abraxis memperingatkan.
Mengejutkan, bahkan ada seorang netizen yang mengaku melihat 2 turis tersebut mengamen di negara tetangga, yakni Malaysia.
Bisa dibayangkan kan berapa penghasilan yang didapat dari mengamen hingga bisa melancong ke negara lain.
Baca Juga: Mengenang Perbedaan Model Kebaya Favorit Ani Yudhoyono dengan Ibu Negara Iriana Jokowi
"Aku melihat 2 orang ini melakukan trik sulap di lampu merah di P Ramlee Sultan Ismail di Kuala Lumpur," sahut netizen bernama akun @napiez. (*)