"Ya, dibawain baju maksudnya. Saya butuh baju biasa," jawab si pemesan.
"Ini ojek motor mas bukan ojek kapal," sahut si driver ojol emosi.
"Nanti saya bayar gede,"
"Hati-hati mas mbok (nanti) dimakan buaya, lagi berkeliaran buayane (buayanya)," balas si driver ojol.
"Malah nakut-nakutin, orang saya mau kabur," pungkas si pemesan.
Sampai detik ini masih belum diketahui apakah pemesanan ini benar-benar terjadi atau tidak.
Pihak ojek online yang bersangkutan pun belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai konfirmasi kebenaran berita pemesanan tersebut.
Terkait kabar dugaan seorang napi lapas Nusakambangan bisa sampai memesan ojek online ini pun rupanya sudah diketahui oleh pihak lapas.
Kepala Lapas Batu Nusakambangan Erwedi Supriyanto pun akhirnya angkat bicara.