Hal ini seperti pengakuan salah satu karyawan tempat NH pernah bekerja yang diunggah di akun Facebook berinisial IP pada Sabtu (1/6/2019).
IP mengungkap fakta sebenarnya terkait peristiwa yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial Facebook tersebut.
"Sehubungan dengan peristiwa/status yang sedang viral di media sosial yang membawa nama Dealer Resmi xxx.
Maka dengan ini kami berikan klarifikasi sebagai berikut.
Baca Juga: Mantan Anggota TNI Jadi Salah Satu Pembunuh Bayaran pada Aksi 22 Mei
1. Saudari NH tidak lagi tercatat sebagai karyawan kami (sales counter) sejak bulan April 2019. Masuk pada awal Februari bekerja hanya 2bln saja.
2. Keberadaan yang bersangkutan pada hari kejadian di dealer kami adalah sedang mengurus barang jaminan (ijazah).
3. Jelas kami menghalangi setiap orang yg tidak berkepentingan untuk masuk k kantor.
Apalagi ada indikasi akan terjadi keributan.
4. Akhirnya ibu AS memaksa masuk karena tidak bisa kami cegah.