5. Terjadi keributan di dalam kantor kami dan kami jelas sangat terganggu dengan kejadian ini.
Baca Juga: Pengakuan Istri Salah Satu Pembunuh Bayaran Aksi 22 Mei: Dulu Dia Anggota TNI
6. Setelah kejadian, peristiwa ini menyebar di medsos (Facebook) melalui akun ibu AS.
Note. Untuk masalah ini tolong jgn bawa" nama instansi. ini hanya masalah pribadi mereka masing". Terima kasih," tulis IS.
Melalui klarifikasi dari pihak dealer tempat NH bekerja, tampaknya wanita yang disebut-sebut pelakor itu sudah tidak lagi bekerja di sana.
Baca Juga: Hendak Patroli Pembangunan Jalan Trans Papua, 1 Anggota TNI Tewas Ditembak KKB di Nduga
Karyawan yang hanya bekerja selama dua bulan tersebut dianggap membuat tempat kerja menjadi tidak nyaman karena viralnya di media sosial.
Dengan demikian pihak dealer meminta agar kasus yang sedang dihadapi antara NH dengan AS dan anggota TNI tersebut tidak dikait-kaitkan dengan tempat kerja. (*)