Find Us On Social Media :

Orang Tua Harus Tahu, Begini Cara Penularan Wabah Difteri Pada Si Kecil

By Fahrisa Surya, Minggu, 31 Desember 2017 | 12:21 WIB

Hati-hati, WHO Nyatakan Indonesia Menempati Kasus Difteri Terbesar di Dunia Sepanjang 2017

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID – Baru-baru ini Indonesia tengah diramaikan dengan pemberitaan tentang wabah penyakit difteri.

Penyebarannya yang begitu cepat membuat pemerintah menetapkan ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Dari Januari hingga bulan Desember ini, difteri telah menyebar hingga ke 142 kabupaten/ kota di 28 privinsi yang ada di Indonesia.

Tentu hal ini sangat memprihatinkan.

(BACA: Hati-hati, WHO Nyatakan Indonesia Menempati Kasus Difteri Terbesar di Dunia Sepanjang 2017)

Sebagai orang tua pun kamu harus waspada dan mengetahui bagaimana cara penularan penyakit ini.

Jangan sampai si kecil terkena penyakit yang cukup membahayakan ini.

Ikuti saran dari pemerintah untuk memberikan vaksin difteri pada si kecil.

Dilansir Grid.ID dari tribunnews.com, ternyata cara penularan penyakit ini sangat mudah.

Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae ini menyebar melalui udara.

(BACA: Jangan Beri Air Putih Untuk Bayi! Ternyata Ini Alasannya)

Bakteri ini tergolong amat berbahaya karena ia menyerang saluran pernapasan bagian atas.

Cara penularannya bisa melalui percikan air ludah dari si penderita penyakit difteri.

Selain itu, bisa juga karena benda atau makanan yang sudah terkontaminasi bakteri.

Karena saat bakteri itu masuk ke dalam tubuh, racun akan dilepas dan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

(BACA: Pengakuan Haru Ibu yang Miliki 10 Anak Laki-Laki, Tertarik Mencoba?)

Jika dibiarkan terus menerus, racun ini akan menyebabkan kerusakan jaringan pada seluruh tubuh, terutama pada jantung dan syaraf.

Dalam beberapa kasus, bakteri jahat ini juga bisa menyebabkan kematian lho.

Jika si kecil sudah menunjukkan gejala seperti demam tinggi, susah menelan karena tenggorokan sakit, serta mengalami kesulitan saat bernafas kamu harus segera menemui dokter. (*)