Grid.ID - Ada kejadian unik yang terjadi di Desa Ulunggolaka, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara saat diterjang banjir pada pertengahan April 2017 lalu.
Seperti pepatah hikmah dibalik musibah, warga desa yang rumahnya kebanjiran justru mendadak menjadi kaya raya setelah menemukan emas yang tersapu air bah!
Sungai yang melintasi desa tersebut tiba-tiba dipenuhi emas setelah dilanda banjir.
Baca Juga: Masih Bersiteru Elvy Sukaesih Tak Ingin Sungkem dengan Wirdha
Ratusan warga pun menyerbu lokasi penemuan emas yang terletak di Kelurahan Ulunggolaka, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Lokasi penemuan emas ini menyedot perhatian warga sejak sepekan terakhir.
Bahkan, ada warga yang disebut berhasil mendulang emas di lokasi itu 10 gram-30 gram emas dalam satu hari.
Mardin, salah satu warga yang mendatangi lokasi penemuan emas ini, menjelaskan bahwa saat baru ditemukan hanya warga sekitar lokasi saja yang melakukan pendulangan emas.
"Sekitar empat hari kabar menyebar luas akhirnya sekarang ratusan orang padati lokasi. Kalau kami berbicara hasil memang ada, Pak. Saya saja bisa dapat sampai 30 gram sekali mendulang. Pendulangan masih manual," katanya, Senin (24/4/2017).
Baca Juga: Ani Yudhoyono Sempat Dikabarkan Demam, Ternyata Sangat Berisiko Bagi Pasien Kanker
"Jauh juga lokasinya. Kami harus jalan kaki dan mendaki gunung," tegasnya.
Di tempat terpisah, seorang warga bernama Baba pertama kali menemukan emas di daerah itu.
Baca Juga: Belum Genap Seminggu, Aliya Rajasa Rindu Suara Ani Yudhoyono dan Ingin Bertemu di Mimpi
"Saya kan tiap hari berprofesi sebagai tukang gergaji pohon. Saat beristrahat setelah makan siang, saya cuci piring di sungai sambil iseng-iseng mendulang. Eh, ternyata ada emasnya," kata Baba.
Kabar ini pun langsung beredar dari mulut ke mulut.
Warga pun sudah melakukan penggalian di sejumlah tempat.
"Ada warga yang tahu kalau saya mendulang emas. Dia ikut dan ini cerita terus beredar hingga saat ini banyak orang yang lokasi tambang itu," tuturnya.
Hingga saat ini, belum ada aparat yang turut mengawasi.
Kawasan konservasi
Bupati Kolaka Ahmad Safei menyatakan, pemerintah akan segera menertipkan lokasi penemuan emas tersebut.
Sebab, katanya, tempat itu masuk dalam wilayah konservasi.
"Itu kawasan konservasi, dilindungi. Masyarakat tidak dibenarkan beraktivitas di tempat tersebut," kata Ahmad Safei usai mengikuti HUT Sultra ke-53 di kawasan eks MTQ Kota Kendari, Kamis (27/4/2017).
Baca Juga: Mbah Mijan Sebut Rumah Ayu Ting Ting Disatet Orang Lewat Celana Dalam dan Pembalut Bekas
Maka, pemerintah sedang melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat akan status lokasi tersebut.
Ahmad Safei menegaskan, pemerintah memberikan waktu kepada seluruh warga untuk meninggalkan lokasi tersebut dalam kurun waktu dua minggu ke depan.
"Jika masih ada yang melakukan aktivitas penambangan emas, maka kami akan paksa keluar," tegasnya. (*)