(BACA JUGA Smartphonemu Tergores? Atasi dengan 3 Bahan Alami Ini! Dijamin Ampuh dan Balik Seperti Baru Lagi!)
Hari berikutnya, pihak rumah sakit memberikan sebuah kotak putih berisi bayi mereka yang telah meninggal dunia.
"Mereka memberikan bayi kami dalam peti putih. Kepalanya terpisah dari tubuhnya. Ia adalah bayi pertama kami," kata suami Reina.
Direktur rumah sakit, Jose Fernandez mengatakan kepada media setempat InformateSalta bahwa tim medis tak melakukan operasi caesar karena Reina sudah pembukaan sampai 11 cm.
Namun sang bayi berada dalam posisi sungsang sehingga tubuhnya keluar lebih dahulu.
Saat kepalanya keluar, terdapat kejang pada rahim Reina sehingga menekan dan mengunci kepala sang bayi.
Dokter kemudian memanggil dokter lainnya dan berusaha melepaskan kepala sang bayi dengan membalikkan tubuh sang bayi.
Namun malang. Tubuh sang bayi terpenggal sehingga kepalanya tertinggal di dalam rahim.
Kini pengadilan Argentina masih melakukan investigasi dan otopsi untuk menemukan penyebab sang bayi meninggal dunia.
(*)