Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Argentina.
Reina Natalia Valazquez nyaris menjadi seorang ibu sebelum akhirnya sang bayi meninggal dunia saat dilahirkan.
Dilansir dari dailymail.co.uk, semuanya bermula saat Reina (30) dari Buenos Aires sedang hamil 22 minggu.
Pada Senin (25/12/2017), ia mengalami gejala akan melahirkan saat berada di rumah sanak saudaranya di Salvador Mazza.
Reina pun segera dibawa ke Rumah Sakit Juan Domingo Peron.
Tim medis mengatakan kepadanya bahwa bayinya sangat mungil sehingga ia bisa melahirkan secara normal.
Reina awalnya meminta operasi caesar namun tim medis mengatakan bahwa tidak ada tim untuk melakukannya.
Saat melahirkan, dokter dan tim medis merentangkan dan membalikkan tubuh sang bayi dengan keras sampai Reina kesakitan.
Reina mengeluh kepada dokter karena ia merasa begitu kesakitan, namun dokter justru menyuruhnya untuk diam dan membuka kakinya lebih lebar.
(BACA JUGA Foto Liburan Jennifer Dunn ke Bali Tersebar, Netizen Salfok Sama Perut Jedun, Netizen: Lagi Hamil??)
Akhirnya dokter tersebut kembali merentangkan sang bayi sampai ia keluar.
Namun Reina hanya melihat bagian bawah sang bayi sampai dokter mengatakan sesuatu yang tak terlupakan baginya, "Ayo kita bawa dia ke ruang operasi."
Reina syok, "Untuk apa kau membawaku ke sana (ke ruang operasi)?"
(BACA JUGA Jennifer Dunn Kepergok di Bandara Bareng Sosok Ini, Netizen: Dasar Nggak Tahu Diri!)
Dokter dan tim medis mengatakan bahwa kepala bayi mungil tersebut masih berada di dalam rahimnya.
Reina terus bertanya tentang apa yang terjadi, namun tidak ada yang menjawabnya.
"Tidak ada yang memberikan penjelasan kepadaku tentang apa yang terjadi," kata Reina.
Saat itu, suami Reina sedang pergi keluar dan saat ia kembali, ia melihat tim medis sedang membopong sosok tubuh bayi tak berkepala.
Reina dan sang suami tak mengetahui apakah dokter atau suster yang menarik bayinya sampai kepalanya putus.
Namun keduanya yakin bahwa sang bayi masih hidup saat dilahirkan karena sesaat sebelum ia melahirkan, ia melakukan echo test dan jantung bayinya berdetak normal.
(BACA JUGA Smartphonemu Tergores? Atasi dengan 3 Bahan Alami Ini! Dijamin Ampuh dan Balik Seperti Baru Lagi!)
Hari berikutnya, pihak rumah sakit memberikan sebuah kotak putih berisi bayi mereka yang telah meninggal dunia.
"Mereka memberikan bayi kami dalam peti putih. Kepalanya terpisah dari tubuhnya. Ia adalah bayi pertama kami," kata suami Reina.
Direktur rumah sakit, Jose Fernandez mengatakan kepada media setempat InformateSalta bahwa tim medis tak melakukan operasi caesar karena Reina sudah pembukaan sampai 11 cm.
Namun sang bayi berada dalam posisi sungsang sehingga tubuhnya keluar lebih dahulu.
Saat kepalanya keluar, terdapat kejang pada rahim Reina sehingga menekan dan mengunci kepala sang bayi.
Dokter kemudian memanggil dokter lainnya dan berusaha melepaskan kepala sang bayi dengan membalikkan tubuh sang bayi.
Namun malang. Tubuh sang bayi terpenggal sehingga kepalanya tertinggal di dalam rahim.
Kini pengadilan Argentina masih melakukan investigasi dan otopsi untuk menemukan penyebab sang bayi meninggal dunia.
(*)