Find Us On Social Media :

Putuskan Pensiun Dini, Mayor Inf Sulaiman Hardiman Sempat Unggah Detik-detik Mengharukan Saat Pendeta Nduga Papua Menangis di Pelukan Anggota TNI

By Novita Desy Prasetyowati, Senin, 3 Juni 2019 | 16:31 WIB

Ilustrasi. Terisak Sambil Peluk Erat Anggota TNI yang Kini Pensiun Dini, Pendeta di Nduga Papua Ungkap Rasa Syukurnya

Grid.ID - Belum lama ini, viral anggota TNI yang memutuskan pensiun dini usai 16 tahun bekerja.

Anggota TNI yang berpangkat Mayor ini memutuskan pensiun dini usai ditugaskan di Papua.

Bahkan, anggota TNI yang baru-baru ini mengumumkan pensiun dini itu sempat mengunggah video pendeta di Nduga Papua menangis terisak.

Baca Juga: 16 Tahun Bekerja, Anggota TNI Putuskan Pensiun Dini dan Beri Pesan untuk Para Komandan

Anggota TNI AD mantan Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/AVT memilih untuk pensiun dini.

Setelah 16 tahun mengabdi untuk negara, Mayor Inf Sulaiman Hardiman pensiun dari jabatannya sebagai Kasi Ren Ops Lat Bag Lat Rindam XVII Cenderawasih.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Mayor Inf Sulaiman Hardiman dari jabatannya sebagai TNI Angkatan Darat.

Baca Juga: Bak Karma Instan, Istri Sah Anggota TNI yang Diselingkuhi Karyawan Dealer Motor Diduga Pernah Rebut Suami dari Istri Pertama

Mayor Inf Sulaiman yang pernah menjabat sebagai Danyonif RK 753/AVT dan pernah bertugas di Papua.

Hal ini terlihat melalui postingan sang mantan Komandan Batalyon Infanteri Khusus 753/AVT tersebut di akun Instagram pribadinya @sulaiman_hardiman.

Salah satu unggahan Mayor Inf Sulaiman yang mencuri perhatian terutama pada video singkat yang penuh haru.

Baca Juga: Bongkar Kedok Perselingkuhan Suaminya dengan Karyawan Dealer Motor, Istri Sah Anggota TNI Ajukan Petisi Agar Suaminya Dipecat!

Video yang diambil pada sekitar bulan Desember 2018 lalu memperlihatkan momen saat warga Papua terisak dan memeluk erat anggota TNI.

Lewat kolom keterangan Mayor Inf Sulaiman Hardiman mengungkap betapa mengharukannya momen saat itu.

Pasalnya, seorang pendeta merasakan rasa sykur yang mendalam usai kedatangan para TNI di wilayahnya.

Baca Juga: Mantan Karyawannya Diduga Jadi Pelakor dengan Anggota TNI, Pihak Dealer Motor Beri Klarifikasi

Melalui keterangan lokasi, video tersebut diambil di Kabupaten Nduga, Distrik Keyam dan Batas Batu, Papua.

Pasalnya, wilayah di atas merupakan salah satu area rawan aksi dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, KKSB pipinan Egianus Kogoya berulang kali melakukan penembakan di Nduga dan melakukan ancaman bila aparat TNI dan Polri tak keluar dari kabupaten tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Mahalnya Biaya Mudik, Seorang Anggota TNI AD Rela 6 Tahun Tak Pulang Kampung: Uangnya Lebih Baik untuk Keluarga

"Ini fakta di Distrik Mbua Kab Nduga Prov Papua

Apakah TNI tidak diinginkan kehadirannya disana..?

Saat TNI pertama masuk, tidak ada masyarakat yg tertinggal, semua mengungsi

Baca Juga: Banting Setir dari Anggota TNI Jadi Komedian, Tessy Srimulat Beri Pesan untuk sang Cucu: Profesi Itu Semua Sama, Kerjakan yang Terbaik!

Setelah TNI hadir mereka masuk kembali ke kampung dan menghampiri TNI dengan sukacita

"Rasanya seperti bangkit dari kematian" kata Pendeta Natalius Tabuni

#tni #infotni #tniad #koopstnipapua #kodam17," tulis @sulaiman_hardiman.

 Baca Juga: Pengakuan Istri Salah Satu Pembunuh Bayaran Aksi 22 Mei: Dulu Dia Anggota TNI

Melalui kolom keterangan tersebut, Mayor Inf Sulaiman menerangkan kondisi awal para anggota TNI tiba di kabupaten tersebut.

Pasalnya, pada awal kedatangan para TNI dan polri, tak ada satu pun warga yang tinggal di sekitar Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

Semua warga di wilayah tersebut mengungsi.

Baca Juga: Hendak Patroli Pembangunan Jalan Trans Papua, 1 Anggota TNI Tewas Ditembak KKB di Nduga

Namun, setelah kehadiran TNI di wilayah tersebut, warga berangsur kembali ke kediamannya.

Selain itu, seorang pendeta bernama Natalius Tabuni mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran para TNI di wilayah yang cukup rawan tersebut.

Kehadiran para anggota TNI tersebut tampak menjadi penenang atas rasa khawatir sebagian warga Papua di luar KKSB.

Baca Juga: Penampilan Menteri Susi Pudjiastuti saat Hadiri Wisuda Putranya Curi Perhatian

"Saya juga orang Kristen, mereka itu (KKSB) juga saudara-saudara kita semua, mungkin mereka lagi salah berpikirnya. Kita sama-sama ke gereja nanti hari Minggu, ingat sama Tuhan, ya bapak ya? Tidak mungkin saya bunuh bapak," ucap anggota TNI saat memeluk warga Papua yang sedang menangis terisak.

Unggahan aksi para anggota TNI dalam video tersebut lantas dibanjiri pujian.

Tak sedikit warganet yang merasa terharu saat melihat video yang dibagikan di Instagram Mayor Inf Sulaiman Hardiman (12/2018) itu.

Baca Juga: Intip Penampilan Rumahan Ani Yudhoyono Semasa Hidup Mulai dari Masak hingga Momong Cucu

lineoutout6258 Ini alasan saya menyayangi TNI dengan sepenuh hati.

eniherlina736 Semoga dengan adanya TNI di Papua, keadaan Papua semakin berkembang dan maju tentunya bang @sulaiman_hardiman.. Walaupun rasa terharu kami yakin TNI bisa

wella_difa05 Smga kita semua bsa hdup damai,,krn kita brsdra..

Baca Juga: Annisa Pohan Bagikan Potret Penampilan Anggun Ani Yudhoyono Sebelum Meninggal Kenakan Busana Serba Hitam

rna_nona Tiba2 ..ngalir, terharu..semoga semuanya selalu dlm lindungan Allah SWT

nanda_lilie Mengharukan.hidup TNI,smg komandan sll diberikan kesehatan yg prima untuk melaksanakan tugas yg berat ini.

Namun, tepat pada 31 Mei 2019 lalu, lewat akun Instagramnya, Mayor Inf Sulaiman Hardiman justru memutuskan untuk pensiun dini.

Baca Juga: Cerita Mendiang Ani Yudhoyono Soal Kain Nusantara: Saya Menyimpan Koleksinya di Lemari Khusus

Mayor Inf Sulaiman Hardiman pensiun dini usai berdinas menjadi anggota TNI AD 16 tahun lamanya. (*)