Find Us On Social Media :

Berbahaya! Ini 5 Resiko Jika Malas Ganti Pembalut saat Haid

By Dianita Anggraeni, Senin, 3 Juni 2019 | 19:09 WIB

Pembalut

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Haid atau menstruasi menjadi tamu bulanan yang tak pernah absen bagi perempuan.

Haid yang datang sebulan sekali itu pastinya cukup memberikan efek bagi perempuan.

Seperti sakit perut, nafsu makan bertambah, emosi meningkat, bahkan rasa malas yang melanda ketika sedang haid.

Baca Juga: Bisa Memicu Stroke, Tersangka Makar Kivlan Zen Disebut Alami Flu Berat

Terkadang rasa malas itu muncul dari beberapa perempuan untuk tidak mengganti pembalut ketika sedang haid.

Padahal normalnya ganti pembalut itu 3 jam sekali lho!

Dan rupanya terdapat bahaya jika memang tidak rajin ganti pembalut.

1. Iritasi

Area miss V sifatnya asam dengan kadar 4-4,5 pH.

Sedangkan darah sifatnya basa.

Nah, kalau kita menstruasi, darah yang keluar mengandung 7,3 - 7,4 Ph.

Artinya, Ph Yang dikeluarkan bisa merusak kulit kita.

Makanya kulit akan mudah iritasi saat menstruasi.

Iritasi bisa berupa rasa gatal, perih, kulit merah, basah, berair dan bau tidak sedap.

Baca Juga: Putuskan Pensiun Dini, Mayor Inf Sulaiman Hardiman Sempat Unggah Detik-detik Mengharukan Saat Pendeta Nduga Papua Menangis di Pelukan Anggota TNI

2. Herpes

Bahaya lain yang bisa terjadi jika malas ganti pembalut walau tidak penuh dan lebih dari 3 jam, bisa jadi terkena penyakit herpes.

Infeksi bakteri herpes paling cepat menyebar dan menyerang tubuh kita.

Makanya, kita harus menjaga kebersihan area miss V saat haid atau menstruasi.

Penyebab penyakit ini biasanya terjadi karena kelembaban area kulit miss V.

3. Toxic Shock Syndrome

TTS atau toxic shock syndrome biasanya diderita pemakai tampon.

Tapi, seiring perkembangan zaman ternyata juga ditemukan oleh perempuan yang pakai pembalut.

Infeksi ini terjadi karena kulit lembab dan iritasi lalu terjadi luka terbuka.

Saat luka terbuka bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes masuk ke area luka.

Ciri penderitanya disertai demam tinggi, nyeri otot dan lesu, diare, muntah, pusing sampai pingsan, luka dan ruam di area miss V, nyeri tenggorokan dan mata memerah.

Baca Juga: Antisipasi Ongkos Naik di Musim Mudik, Luna Maya Beli Tiket Pesawat Sejak Dua Bulan Lalu

4. Kanker Servik

Banyak orang yang menyalahkan kualitas pembalut yang bisa menyebabkan kanker servik.

Padahal, kanker servik tidak dipicu karena kualitas saja, tapi juga kebersihan area miss V.

Efek telat ganti pembalut biasanya kita akan merasa lembab, gatal yang ujungnya keputihan hingga kanker servik.

Pembalut yang tidak kita ganti biasanya ada microorganism Human Papiloma Virus (HPV) penyebab kanker servik.

Ada 100 jenis HPV yang sudah diidentifikasi ilmuwan.

Sebagian menginfeksi kulit dan menghasilkan kutil.

Kutil merupakan tumor jinak yang bentuknya seperti benjolan-benjolan kecil di sekitar miss V bagian luar dan dalam serta mulut anus.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Suami Menangis Meratapi Kepergian Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Setia Dampingi Sambil Usap Air Mata AHY

5. Jamur

Selain virus HPV, sering lupa atau malas ganti pembalut bisa menyebabkan penyakit jamur candida albicans.

Jamur ini menyebabkan keputihan pada wanita yang disertai rasa gatal yang cukup parah.

Rasa gatal akibat infeksi jamur sangat mengganggu.

Dan bila kita menggaruknya bisa menyebabkan iritasi atau infeksi serius.

(*)