Baca Juga: Penampilan Apartemen Mewah Milik Donald Trump, Bernuansa Klasik Berhiaskan Emas nan Elegan
Tetapi dia tetap disarankan untuk hamil karena jumlah ovarium yang dimilikinya sangat tinggi.
Akhirnya dua tahun yang lalu dia hamil untuk terakhir kalinya setelah mengalami komplikasi.
Saat itu dia melahirkan anak kembar keenamnya, tetapi salah satunya meninggal dunia saat persalinan.
Mariam pun membagikan kisahnya yang harus menghidupi ke-44 anaknya seorang diri setelah ditinggalkan suaminya.
Baca Juga: Tak Hanya Empire State, Tower Bridge di London Menyala Ungu untuk BTS
"Aku tumbuh dengan air mata, suamiku telah meninggalkanku dengan banyak penderitaan," Mariam.
"Seluruh waktu saya dihabiskan untuk merawat anak-anak saya dan bekerja untuk mendapatkan uang," ungkapnya.
Banyak perut yang harus ia beri makan, dan Mariam harus bekerja dengan cara apa pun.
Baca Juga: Bisa Memicu Stroke, Tersangka Makar Kivlan Zen Disebut Alami Flu Berat
Dia bekerja sebagai penata rambut, dekorator acara, dia juga mengumpulkan dan menjual besi tua, serta menjual obat-obatan herbal.
Gajinya tersebut dihabiskan untuk memberi makan keluarga besarnya, perawatan medis, pakaian, dan biaya sekolah anak-anaknya.