Ia mengaku pada pagi harinya, anaknya sempat dijemput pelaku dan di bawa ke kafe.
"Anak saya sempat menyebut satu nama dan sudah kami sampaikan ke bapak polisi tadi," kata Iswanto.
Menurut Iswanto, sehari sebelumnya, anaknya sempat cekcok dengan pelaku lantaran bedak.
Ia mengatakan anaknya memberikan uang Rp 110 ribu untuk membeli bedak online melalui Nd.
Akan tetapi, pesanan bedak tersebut tak kunjung sampai hingga akhirnya mereka cekcok.
"Jadi malam kemarin persoalan pesanan bedak itu sudah selesai sebenarnya. Dan anak saya dan temannya Nd sudah berteman biasa," ucap Iswanto.
Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Mereka juga masih mendalami kasus tersebut.
"Pelakunya sudah ditangkap dan diamankan. Tetapi karena dia perempuan dan masih di bawah umur, maka penyidikan akan kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Malang," kata Sardikan, Kapolsek Donomulyo, Malang.
Artikel ini juga tayang di Tribunnews dengan judul Beredar Keterangan Saksi Soal Pembunuhan Gadis SMA di Hutan Ngliyep, Mengerikan