Find Us On Social Media :

Waspada saat Santap Menu Lebaran, Kenali 6 Dampak Buruk Makan Sajian Bersantan Bagi Kesehatan

By None, Selasa, 4 Juni 2019 | 14:32 WIB

Waspada saat Santap Menu Lebaran, Kenali Dampak Buruk Makan Sajian Bersantan Bagi Kesehatan

Grid.ID - Besok tepatnya Rabu (5/6/2019), umat Islam di Indonesia akan merayakan Lebaran.

Makanan bersantan seperti opor dan rendang menjadi salah satu hidangan yang tak bisa dipisahkan dari perayaan Lebaran.

Namun kamu juga harus bisa mengontrol pola makan karena makanan bersantan bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh.

Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa kamu alami bila mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan.

Baca Juga: Idul Fitri 2019: Hitung Kalori Menu Makanan Lebaran, Jangan Lupa Jaga Badan!

1. Kolesterol

Santan mengandung lemak jenuh yang bisa memicu peningkatan LDL (Low Density Lipoprotein) alias kolesterol jahat dalam tubuh.

Peningkatan kolesterol bisa memicu penyakit jantung.

Karenanya, tidak dianjurkan untuk berlebihan menyantap makanan bersantan.

Secukupnya saja ya.

Baca Juga: 5 Tips Agar Tetap Sehat Saat Konsumsi Makanan Lebaran, Salah Satunya Batasi Asupan Lemak

2. Kenaikan Berat Badan

Karena mengandung lemak, santan bisa menyebabkan berat badan naik.

Satu cangkir santan menghasilkan 40 gram lemak saat dikonsumsi.

Lemak jenuh yang tinggi dan kandungan kalori di dalam santan dapat memasak rejimen penurunan berat badan.

Maka dari itu, penggunaannya yang berlebihan dalam makanan sehari-hari bahkan menyebabkan penambahan berat badan.

Baca Juga: Bukan Ketupat dan Opor Ayam, Luna Maya Akui Cuma Makan Urap saat Lebaran

3. Gangguan pencernaan

Santan juga mengandung karbohidrat yang difermentasi.

Karenanya, santan bisa mengakibatkan gangguan pencernaan seperti sembelit.

Selain itu, santan mengandung mono-sakarida dan poliol.

Kandungan tersebut akan meningkatkan risiko gangguan iritasi usus.

Baca Juga: Bukan Ketupat dan Opor Ayam, Luna Maya Akui Cuma Makan Urap saat Lebaran

4. Alergi

Tak banyak yang tahu bahwa santan diklasifikasikan sebagai kacang pohon.

Karenanya bagi kamu yang memiliki alergi terhadap kacang, wajib waspada pada sajian bersantan.

Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa orang yang alergi terhadap kacang bereaksi pada santan.

Santan akan memicu iritasi dan kemerahan pada kulit.

Parahnya lagi, santan dapat membuat pencernaan terganggu dengan munculnya rasa mual, diare hingga muntah.

Baca Juga: Warung Seafoodnya Mendadak Viral karena Mahal, Begini Curhat Sang Pemilik

5. Hipertensi

Untuk kamu yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, dianjurkan untuk lebih baik menghindari santan.

Santan dapat merangsang peningkatan kadar trigliserida yang dapat menyumbat arteri dan pembuluh darah.

Kondisi tersebut akan mengakibatkan naiknya tekanan darah dalam tubuh.

Baca Juga: Demi Mengobati Rindu Pada Sang Ibu, Pria Ini Boyong 5 Keluarganya dari Pemalang ke Surabaya Menggunakan Satu Sepeda Motor Bebek

6. Stroke

Setelah penyakit jantung, stroke juga dapat menyerang kalian yang terlalu banyak mengonsumsi santan.

Pengendapan lemak jahat dalam tubuh, sehingga bisa menyumbat aliran darah dan pembuluh arteri.

Mengosumsi banyak santan wajib dibarengi dengan mengonsumsi mineral dan cairan yang cukup.

Hal ini bisa menghindarkan kita dari stroke ringan.

(TribunStyle.com/Galuh Palupi) (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jangan Kalap, Waspadai Dampak Buruk Makan Sajian Bersantan Secara Berlebihan saat Lebaran