Kisah Manis Asal-Usul Sebutan Pepo-Memo Untuk SBY dan Ani Yudhoyono

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Kepergian Ani Yudhoyono menyisakan duka mendalam bagi seluruh warga Indonesia, khususnya keluarga yang ditinggalkan.

Istri dari Presiden RI ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ini dinyatakan meninggal setelah berjuang melawan kanker darah stadium 4 yang dideritanya.

Pelayat dari berbagai kalangan masyarakat memenuhi lokasi pemakaman ibu negara tersebut di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Tiga Hari Pasca Dikebumikan, Begini Kondisi Tempat Peristirahatan Terakhir Ani Yudhoyono

Prosesi itu juga disiarkan secara langsung di beberapa stasiun televisi Tanah Air.

Lewat prosesi pemakaman militer sebagai wujud penghormatan terakhir kepada Ani Yudhoyono, Presiden RI, Jokowi memimpin langsung sebagai inspektur upacara.

Seakan tak kuasa menahan kesedihan yang dirasakan selama proses pemakaman Ani Yudhoyono, SBY sempat menutup mata dan menangis kala tubuh sang istri dikebumikan.

Baca Juga: Tak Terima Ibunya yang Sudah Tua Diperlakukan Tak Pantas Sebagai Pasien, Wanita Ini Perkarakan Sang Dokter dan Perawat Rumah Sakit

Tangis SBY pun akhirnya pecah ketika ia beserta kedua anak, mantu dan cucu-cucunya menebar bunga di pusara Ani Yudhoyono.

SBY berkali-kali menepuk-nepuk dadanya di depan pusara sang istri, berusaha menguatkan diri.

Perempuan yang disapa Memo ini meninggalkan dua putra, dua menantu, dan empat orang cucu.