Ia mengatakan jika harga yang dibayarkan sesuai dengan kualitas makanan yang disajikan.
Seperti yang diwartakan Tribunjateng.com, berikut ini.
"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini.
Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," ujar Anny didampingi sang suami Sopikhin kepada Tribunjateng.com.
Ia pun mengaku mendapat bahan dasar kualitas baik dan segar.
"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram.
Baca Juga: Dihujat Karena Warungnya Punya Harga Menu yang Tak Manusiawi, Bu Anny: Kami Tidak Main Tembak Harga!
Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," lanjutnya.
Namun, meski mengaku telah memberikan hidangan yang baik, nyatanya pelanggan bu Anny itu mengelak.
Bahkan, pelanggan bu Anny menyebut makanan yang dihidangkan tidak layak.