Saat ditanya kapan pastinya pembukaan CPNS dilakukan, Syafruddin mengatakan kemungkinan jadwalnya pada Oktober 2019.
Adapun pada Juni 2019, Syafruddin juga mengungkapan akan membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K/PPPK.
Sebelum libur cuti bersama, BKN kembali mengumumkan rincian lowongan pegawai ASN yang dibutuhkan di tahun anggaran 2019 untuk pegawai Pemerintah Pusat dan Pegawai Daerah.
Baca Juga: Kemendikbud Rilis Update Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2018 untuk 14 Provinsi di Indonesia
Hal tersebut dilakukan BKN lantara adanya pengumuman Surat Menteri Syafruddin bernomor B/617/M.SM.01.00/2019, perihal pengadaan Aparatur Sipil Negara atau ASN tahun 2019.
Surat Menteri Syafruddin bernomor B/617/M.SM.01.00/2019 itu ditandatangi sejak 17 Mei 2019 dan bersifat segera.
Baca Juga: Jokwi Bocorkan Sang Putri Gagal Lolos CPNS, Inilah Rincian Poin yang Berhasil Diperoleh Kahiyang Ayu
Mengutip dari cuitan BKN di akun twitter resminya @BKNgoid, disebutkan ada 2 bagian kuota untuk penerimaan pegawai ASN tahun anggaran 2019.
Dua kuota dimaksud adalah untuk PNS yang akan diisi oleh pelamar umum dan sekolah kedinasan, lalu untuk PPK yang diisi dari eks THK-II dan honorer.
Baca Juga: Pengumuman Tes CPNS 2018 Sudah Dirilis, Peserta yang Lolos Terikat Ketentuan Selama 10 Tahun
Dari pengumuman yang diunggah BKN tersebut menyebutkan:
1. Pemerintah Pusat
Kuota untuk kebutuhan pegawai PNS di Pemerintah Pusat dibutuhkan setidaknya 46 ribu orang.
23 ribu orang terdiri dari 17 ribu pelamar umum dan 5 ribu sekolah kedinasan.