Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang pekerja konstruksi K. Ramakrishnan tetap bersabar saat keempat anaknya yang lahir dengan kelainan bentuk disebut "Alien" dan "Tuyul".
Tapi ketika anak-anaknya dituduh bahwa mereka adalah korban penganiayaan fisik, Ramakrishnan mulai kehilangan kesabarannya.
Ia tahu bahwa dia telah mencapai batas kesabarannya.
Ramakrishnan, dari Bandar Hilir, Melaka, Malaysia mengatakan bahwa seorang asing mengunggah foto putranya.
Foto Yabesh yang berusia 11 tahun dan Joshua yang berusia delapan tahun tanpa seizin orang tuanya telah beredar luas.
Orang yang menyebarkan foto mereka mengklaim bahwa dua bersaudara tersebut adalah penghuni panti sosial yang disiksa oleh petugas sementara.
(BACA : Kisah Tegar Al Amin, Bocah kelas 2 SD yang Terlahir Tanpa Kedua Tangan)
Ramakrishnan mengatakan bahwa ia mencintai semua anaknya.
Ia tidak akan membiarkan orang lain menyakiti mereka.
"Tuduhan itu tidak benar. Mereka tidak memiliki tanda fisik karena disiksa," katanya.
"Salah satu anak laki-laki saya memiliki tanda operasi di tangan kanannya dari kecelakaan sepeda motor, yang saya juga terlibat di awal tahun ini," lanjut Ramakrishnan.