Grid.ID – Penyu dan kura-kura memiliki bagian tubuh yang sangat khas dibandingkan hewan laut lainnya.
Mereka memiliki tempurung pada tubuhnya. Cangkang atau tempurung yang ada pada penyu dan kura-kura merupakan kesatuan tubuh yang tidak bisa dipisahkan begitu saja.
Cangkang penyu dan kura-kura terbuat dari keratin dan tulang keras kaku yang tumbuh di punggung dan rongga dada.
Baca Juga: Makam Dukun Berusia 12.000 Tahun Ditemukan, Gunakan 86 Kura-Kura Sebagai Ritual Pemakaman
Dari penjelasan singkat itu, dapat disimpulkan bahwa kura-kura dan penyu tidak bisa hidup tanpa cangkang mereka. Kecuali, ada penyu dan kura-kura yang terlahir cacat tanpa cangkang.
Melansir Science Trends, cangkang penyu dan kura-kura melindungi organ vital seperti hati, perut, ginjal, jantung, dan usus.
Meski terbuat dari tulang keras, tapi kura-kura tetap dapat memasukkan kepala, keempat kaki, dan ekor mereka ke dalam cangkang untung berlindung.
Dalam video berjudul "Could a turtle live outside its shell?" yang beredar di Youtube, pembawa acara siaran yang bernama Doug menjelaskan bahwa penyu dan kura-kura berbeda dengan kepiting pertapa.
Baca Juga: Pica! Kelainan Makan Hal Tak Lazim Mulai dari Sabun Hingga Kotoran, Ketahui Gejalanya Berikut
Kepiting pertapa memang tinggal di dalam cangkang, tapi cangkang itu bukan bagian dari tubuh sehingga mereka bebas keluar masuk cangkang.
Pada penyu dan kura-kura yang terlahir normal, tidak demikian. Cangkang penyu dan kura-kura terbagi menjadi dua bagian.
Cangkang atas yang menutupi punggung disebut karapas dan bagian bawah yang menutupi perut disebut plastron.