Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Para ekstrimis India mendesak aktor Shah Rukh Khan untuk angkat kaki dari negaranya setelah Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa untuk kedua kalinya.
Mengutip Dailytimes, Senin (30/6/2019), desakan ini muncul setelah beredar sebuah pesan WhatsApp tentang kutipan palsu perkataan Shah Rukh Khan.
Pesan WhatsApp itu juga turut disertai dengan tuntutan bahwa Shah Rukh Khan harus meminta maaf atau meninggalkan India.
Dalam pesan berantai tersebut, tertulis Shah Rukh Khan mengatakan, "Aku akan meninggalkan India jika Modi menjadi PM negara ini."
Tentu saja aktor Zero ini tidak pernah mengeluarkan kata-kata seperti itu.
Tampaknya ada seseorang yang telah menggunakan nama sang aktor untuk memberikan kutipan palsu.
Baca Juga: Rayakan Idul Fitri, Shah Rukh Khan Disambangi Ratusan Penggemar di Rumah Mewahnya
Kutipan palsu itu pun langsung mendorong pengguna WhatsApp untuk membagikan pesan tersebut sebanyak mungkin.
Mereka turut menambah keterangan yang berisi agar Shah Rukh Khan meminta maaf pada publik karena Perdana Menteri India Narendra Modi terpilih kembali untuk berkuasa. Ini bukan pertama kalinya bahwa aktor dikaitkan dengan kutipan palsu.
Baca Juga: Ikuti Jejak sang Ayah, Putra Sulung Shah Rukh Khan Tertarik Terjun di Dunia Akting
Pada Februari tahun ini, setelah serangan teror terhadap konvoi CRPF di Pulwama, Shah Rukh Khan juga sempat menjadi objek postingan palsu.
Di postingan viral tersebut dituliskan, "Jika Pakistan diboikot, maka aku akan meninggalkan negara."
Namun pada kenyataannya, Shah Rukh Khan tidak benar-benar pernah mengatakan hal seperti itu.
Hingga berita ini diturunkan, Shah Rukh Khan belum memberikan keterangan apa pun soal kutipan palsu yang viral itu.
Ayah tiga anaknya itu saat ini sedang sibuk mempersiapkan proyek film terbarunya yaitu Don 3.
(*)