Laporan wartawan Grid.ID, Nopsi Marga
Grid.ID - Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar Dewi Perssik.
Sang Ayah, Mochammad Adil, meninggal dunia pada Minggu (9/6/2019) pukul 14.34 WIB.
Sebelumnya, Adil mendapat perawatan intensif di rumah sakit MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Minim Ilmu Agama, Eza Yayang Lebih Menyerahkan Pendidikan Agama Sang Anak Kepada Guru
Hampir satu bulan lamanya, Adil berjuang melawan kondisi yang tidak menentu karena penyakit gagal ginjal, paru-paru dan kencing manis.
Jenazah Adil diterbangkan dari Jakarta menuju Jember, kampung halamannya.
Kemarin Senin (10/6/2019), Jenazah Adil dimakamkan di Jember.
Isak tangis keluarga terutama Dewi Perssik mengiringi prosesi pemakaman Adil.
Usai prosesi pemakaman sang ayah, Dewi Perssik bisa ditemui oleh awak media.
Dewi Perssik mengungkapkan nasihat terakhir sang ayah sebelum meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Dewi Perssik dalam tayangan Status Selebriti yang diunggal kanal Youtube SCTV, pada Senin (10/6/2019).
"Yang paling inget ya itu, maksudnya papi jangan dibikin malu, papi saya cuma bilang 'jangan sampai dibikin malu nak, cabut ya'," ungkap Dewi Perssik.
Mendengar nasihat sang ayah, Dewi Perssik telah mengetahui muara dari maksud sang ayah menasihatinya.
"Saya tahu kemana, tujuannya kemana saya tahu, terus saya bilang 'iya saya kan selalu nurut omongannya papi, suruh lapor ya saya lapor, suruh cabut pun ya pasti akan saya cabut buat pai saya', gitu," ungkap Dewi Perssik.
Seperti yang kita ketahui, Dewi Perssik sedang dalam perseteruan dengan keponakannya Rosa Meldianti.
Baca Juga: Ingin Kirim Bingkisan Saat Lebaran, Wirdha Sylvina dapat Penolakan dari Elvy Sukaesih
Adil juga menginginkan anak-anaknya akur.
"Akur akur, makanya papi saya selalu bilang ikhlas ikhlas, papi saya mungkin tahu bagaimana rasa sakit hati saya," ungkap Dewi Perssik.
Jika Dewi Perssik terlihat selalu mendampingi sang ayah pada prosesi pemakaman, Meldi justru berhalangan hadir karena telah menerima tawaran pekerjaan terlebih dahulu.
Namun ibunda Meldi tetap hadir dalam pemakaman sang ayah. (*)