Akibatnya mata yang melihat proyeksi warna cahaya tersebut menjadi berkunang-kunang, juga merasa pusing, mual, pingsan, bahkan kebutaan.
Setelah penayangan episode ini, keesokan harinya berdasarkan data melalui tv.avclub.com, diketahui 685 penonton yang menyaksikan anime ini menjadi korban.
375 anak perempuan dan 310 anak-laki dibawa ke rumah sakit dan semuanya mengalami epilepsi.
Akhirnya tayangan tesebut dipotong dan di remake pada beberapa adegan untuk menghindari adanya insiden serupa terjadi lagi.
Walaupun begitu nyatanya Pokemon tetap digemari bahkan gamenya sempat merajai game smartphone. (*)