Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Indonesia menempati ranking pertama sebagai negara yang keberadaan satwanya paling terancam bahaya!
Sebanyak 188 spesies satwa di Indonesia ada di zona merah menuju kepunahan.
Kalau kamu masih belum yakin dengan bahaya yang akan segera menimpa lingkungan kita ada baiknya untuk menyimak tulisan yang satu ini.
(BACA: Ikan Hiu Terbesar Punah, Ternyata Inilah Penyebabnya yang Dikuak oleh Peneliti)
Eksploitasi alam secara besar-besaran bakal membuat Harimau Malaya, Harimau Benggala, termasuk Orangutan Tapanuli punah di tahun 2018 ini!
Dilansir Grid.ID dari Popsugar, sebuah riset yang dilakukan oleh lembaga Eco Experts setidaknya ada 5 hewan yang sudah di ambang batas kepunahan di 2018 ini.
1. Harimau Malaya
Populasi saat ini : 250 ekor.
Harimau malaya adalah salah satu spesies harimau yang banyak ditemui di Semenanjung Malaka.
Harimau malaya banyak tersebar di wilayah Malaysia bagian utara dan Thailand bagian selatan.
Sementara di Singapura, hewan ini telah punah sejak tahun 1950.
Harimau malaya telah masuk ke zona merah hewan terancam punah yang dirilis oleh International Union for Conservation of Nature sejak tahun 2015.
Sebab kepunahan harimau malaya sebagian besar adalah karena eksploitasi besar-besaran di habitatnya dan perburuan liar.
2. Harimau Indocina
Populasi saat ini : 350 ekor.
(BACA: Tragis, Monyet Doyan Selfie Ini Nyaris Punah Karena Jadi Santapan Kesukaan warga. )
Ini adalah spesies harimau yang banyak ditemukan di Kamboja, Tiongkok, Laos, Myanmar, Vietnam, dan beberapa wilayah Thailand.
Harimau indocina telah masuk ke zona merah hewan terancam punah yang dirilis oleh International Union for Conservation of Nature sejak tahun 2008.
Populasinya paling banyak ditemukan di Thailand.
Sementara di Kamboja, harimau indocina sudah masuk kategori punah.
3. Saola
Populasi saat ini : 750 ekor.
Saola adalah hewan sejenis antelop yang hanya bisa ditemukan di wilayah Vietnam dan Laos.
Penangkaran saola sangat sulit dilakukan, yang akhirnya menjadikannya sebagai hewan yang terancam punah.
Saola pertama kali diidentifikasi pada tahun 1992 oleh Kementerian Kehutanan Vietnam.
4. Harimau Benggala
Populasi saat ini : 2.500 ekor.
Harimau ini hidup di wilayah Asia Selatan seperti India, Bangladesh, Nepal, dan Bhutan.
Sebagian besar populasi harimau benggala terdapat di India.
Harimau benggala adalah spesies harimau yang jumlahnya paling banyak di Asia.
Sama seperti harimau indocina, harimau benggala telah masuk ke zona merah hewan terancam punah yang dirilis oleh International Union for Conservation of Nature sejak tahun 2008.
Harimau ini terancam punah akibat tempat tinggalnya yang telah dieksploitas besar-besaran, serta perburuan liar yang mengincar kulit si harimau.
5. Orangutan Tapanuli
Populasi saat ini : 800 ekor.
Orangutan tapanuli adalah salah satu spesies orangutan yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara.
Orangutan tapanuli adalah salah satu dari tiga spesies orangutan lainnya, yaitu orangutan sumatera dan orangutan kalimantan.
Orangutan tapanuli banyak ditemukan di wilayah hutan hujan tropis di selatan Danau Toba.
Ayo lestarikan alam yang ada di sekitar kita biar hewan-hewan tadi nggak terancam punah ya! (*)