Grid.ID - Akhir-akhir ini, seorang penjual rujak cingur di Surabaya viral di jagat media sosial.
Penjual rujak cingur bernama Marmilla (45), menjadi viral lantaran menjual dagangannya yang dianggap terlalu mahal.
Berdasarkan video yang diunggah kanal Youtube TribunJakarta Official, diketahui wanita yang tinggal di Gunung Anyar, Surabaya ini mematok harga Rp 60 ribu untuk seporsi rujak cingur.
Tak cuma itu, segelas es teh juga dijual Marmilla dengan harga Rp 15 ribu.
Banyak warganet yang menganggap harga tersebut tidak wajar, apalagi jika melihat warung Marmilla yang berada di pinggir jalan.
Usai menjadi viral lantaran dianggap berjualan dengan harga tak wajar, Marmilla pun akhirnya buka suara.
Mengutip Tribun Jatim, nenek satu cucu itu mengatakan jika ia sebenarnya telah berjualan makanan sejak 20 tahun lalu.
Baca Juga: Warung Seafoodnya Mendadak Viral karena Mahal, Begini Curhat Sang Pemilik
Demi menyekolahkan anaknya yang saat itu masih duduk di bangku TK, Marmilla mulai berjualan nasi.
Harga nasi yang dijualnya dulu pun bisa dibilang sangat kontras dengan harga rujak cingur yang dijajakannya saat ini.
"Ya lama pokoknya, anak saya masih TK saya sudah jualan nasi di situ seharga Rp 150 hingga Rp 300," ucapnya, dikutip Grid.ID dari Tribun jatim.
Baca Juga: Warung Lesehannya Viral Lantaran Harga Selangit, Bu Anny Akui Lakukan Tiga Kesalahan
Namun, bisnis kuliner pertamanya itu harus terhenti walau belum genap setahun.
Demi tetap mencari rezeki, ibu yang akrab dipanggil Mila ini pun rela bekerja sebagai TKW di Taiwan.
Pernah gagal berbisnis dan lama bekerja sebagai TKW, tak membuat Marmilla berhenti mencoba berjualan di bidang kuliner.
Sepulangnya dari Taiwan, ia pun kembali mencoba membuka warung makan, kali ini dengan tambahan menu rujak cingur.
Baca Juga: Warung Bu Anny Kembali Viral Lantaran Harga Tempe yang Nggak Masuk Akal
Pada saat pertama kali berjualan rujak cingur, Marmilla mengaku tidak langsung mematok harga Rp 60 ribu per porsinya.
Marmilla mengatakan , jika dulu dirinya menjual rujak cingur dengan harga Rp 7500 per porsinya.
Setelah mulai menjajakan rujak cingur dengan harga yang cukup murah, lama kelamaan Marmilla menaikkan harga menunya itu menjadi Rp 60 ribu seporsi.
"Saya jualan sudah lama lho, sejak harganya Rp 7.500, kemudian Rp 15 Ribu, 25 Ribu, 55 Ribu, sekarang Rp 60 Ribu. Porsinya itu jumbo," jelas Marmilla.
Marmilla juga bercerita jika selama 20 tahun itu, ia selalu berjualan di lokasi yang sama, yakni di pinggir Jalan Raya Wiguna sisi timur.
"Saya jualan rujak cingur enggak 1 tahun 2 tahun, tapi sekitar 20 tahun lebih ya di situ itu jualannya," pungkasnya.
(*)