Find Us On Social Media :

Viral Rujak Cingur Rp 60 Ribu di Surabaya Gegerkan Sosial Media, Sang Penjual Ungkap Alasan Pilu di Balik Dagangannya

By Angriawan Cahyo Pawenang, Rabu, 12 Juni 2019 | 14:39 WIB

Pengakuan Penjual Rujak Cingur Rp 60 Ribu yang Viral, Klaim Pernah Jualan Nasi Cuma Seharga Rp 300

Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Grid.ID - Tengah viral terkait seorang penjual rujak cingur di Surabaya yang menjual dagangannya dengan harga tak biasa.

Disebut-sebut seporsi rujak cingur yang viral di Surabaya itu dibanderol dengan harga Rp 60 ribu satu porsinya.

Untuk jajanan kaki lima, tentu saja harga rujak cingur tersebut menggegerkan khalayak umum.

Baca Juga: Pengakuan Penjual Rujak Cingur Rp 60 Ribu yang Viral, Klaim Pernah Jualan Nasi Cuma Seharga Rp 300

Dikutip Grid.ID sebelumnya dari Tribun Jatim, penjual rujak cingur yang viral ini bernama Marmilla berumur 45 tahun.

Wanita yang tinggal di Gunung Anyar, Surabaya ini mendadak viral karena mematok harga Rp 60 ribu untuk seporsi rujak cingur.

Bahkan harga es tehnya pun Rp 15 ribu untuk satu gelasnya.

Baca Juga: Fakta Terbaru Warung Lesehan Bu Anny, Pembeli yang Tak Kuat Bayar Terpaksa Jaminkan SIM, KTP, STNK hingga Helm

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata Marmila sudah berjualan makanan sejak 20 tahun lalu.

Marmila yang pernah menjadi TKW di Taiwan ini juga kemudian mengatakan kalau dahulu dirinya menjual makanan dengan harga yang sangat murah.

Kemudian seiring waktu, dagangannya mulai dinaikkan perlahan.

Baca Juga: Tak Kalah dari Warung Bu Anny, Pedagang Kaki Lima ini Viral Setelah Jual Rujak Cingur Rp60 Ribu per Porsi

"Saya jualan sudah lama lho, sejak harganya Rp 7.500, kemudian Rp 15 Ribu, 25 Ribu, 55 Ribu, sekarang Rp 60 Ribu. Porsinya itu jumbo," jelas Marmilla.

Tempat jualannyapun tak pernah pindah yaitu di pinggir Jalan Raya Wiguna sisi timur.

Meski terkenal dengan harga dagangannya yang tak biasa, Marmila ternyata mempunyai alasan mengharukan dibalik dagangannya ini.

Baca Juga: Jualan Rujak Sampai Kaki Pegal, Momo Geisha Kumpulkan Pundi-pundi Dollar dalam Acara 7 Bulanan!

Dikutip dari Surya Malang, Marmila ternyata menjadi tulang punggung keluarganya dari berdagang rujak cingur.

Hasil jualannya sebagian besar ternyata digunakan untuk mengobati suaminya.

Suami Marmila disebut mengidap sakit ginjal dan harus menjalani cuci darah dua kali dalam seminggu.

Baca Juga: Harga Mahal hingga Rasa Masakan yang Tak Lazim, Pengunjung Warung Lesehan Bu Anny Merasa Tertipu!

Marmila mengaku bingung jika nanti usahanya ditutup karena keviralannya.

"Kalau usaha saya ini ditutup, siapa yang bakal menghidupi keluarga saya. Suami saya ini cuci darah," katanya.

Suami Marmila sendiri sudah mengidap sakit ginjal sejak enam tahun lalu.

Baca Juga: Warung Lesehan Bu Anny Resmi Turunkan Harga Makanannya, Tempe Goreng di Menu Buat Netizen Emosi

Sejak tahun 2014, Marmila harus menunjukkan kesetiaannya mengantar sang suami cuci darah secara rutin sepekan dua kali.

Tak hanya mengatar, penghasilannya dari berdagang pun juga digunakan untuk mengobati suaminya.

Marmila mengaku sedih terkait banyaknya fitnah dari netizen yang mengatakan kalau dirinya asal-asalan mematok harga.

Baca Juga: Warung Lesehannya Viral Lantaran Harga Selangit, Bu Anny Akui Lakukan Tiga Kesalahan

Bahkan dirinya sampai sedih karena harus terkena intimidasi dari orang yang tak pernah dia kenal sebelumnya.

"Itu orang, kalau enggak beli juga nggak apa-apa yang penting jangan merusak daganganku seperti itu," katanya.

Marmila juga mengaku sering mendapat SMS tidak senonoh dan banyak yang meneror dirinya semenjak video dagangannya viral.

Baca Juga: Terancam Langgar UU Perlindungan Konsumen, Warung Lesehan Bu Anny Akhirnya Buat Daftar Harga, Pemkab Tegal: Terlambat!

(*)