Grid.ID - Mencuci muka menjadi salah satu rutinitas perawatan wajah yang tak boleh kamu lewatkan.
Seharian beraktivitas membuat wajah dipenuhi debu dan kotoran.
Namun, masih banyak nih wanita yang salah kaprah dan percaya mitos tentang mencuci muka.
Misalnya, mengutip laman This is Insider, pendiri lini kecantikan Korea Soko Glam, Charlotte Cho mengatakan mencuci muka adalah hal yang sebenarnya tidak diharuskan menjadi bagian dari rutinitas mandi.
Pernyataan ini pun membuat sejumlah pakar kecantikan heran dan merasa skeptis.
Oleh karenanya, ada beberapa mitos soal mencuci muka yang perlu diluruskan.
Apa sajakah itu?
1. Mitos: Anda seharusnya tidak mencuci muka dua kali sehari
Kebutuhan mencuci muka dua kali sehari tergantung pada jenis kulit dan apa yang Anda bersihkan.
Contohnya, tipe kulit sensitif atau kering masih boleh dibersihkan sekali sehari saat malam hari.
Sementara, tipe kulit berminyak perlu dibersihkan setidaknya dua kali sehari.
Namun, apabila Anda berolahraga hingga berkeringat banyak atau mengenakan makeup berat, sebaiknya cucilah muka setelah berolahraga atau sebelum tidur.
Baca Juga: Berhati Lembut, 5 Zodiak ini Dikenal Paling Melankolis dan Mudah Terharu, Kamu Termasuk?
Mencuci muka sebelum tidur umumnya disarankan tidak hanya untuk membersihkan makeup, tetapi juga untuk membersihkan kotoran dan polusi yang menumpuk di permukaan kulit sepanjang hari.
Partikel kotoran dan debu dapat menyebabkan kerusakan kolagen dan keriput.
Jika menggunakan produk perawatan pada malam hari yang menyisakan residu atau lapisan pada kulit, sebaiknya Anda juga membersihkan muka pada pagi hari.
Baca Juga: Berhati Lembut, 5 Zodiak ini Dikenal Paling Melankolis dan Mudah Terharu, Kamu Termasuk?
2. Mitos: Mencuci muka dengan sabun dan air sudah cukup dilakukan sebagai rutinitas
Sabun biasa hanya digunakan untuk hal-hal yang biasa pula, sementara kulit wajah perlu perlakuan khusus.
Sabun biasa malah dapat menghilangkan pelembab dan minyak alami pada kulit, sehingga dapat mengacaukan pH kulit dan merusak lapisannya.
Hasilnya, kulit akan kering, mengalami iritasi, dan kehilangan kelembapan.
Sebagai gantinya, gunakan pembersih lembut yang bebas pewangi dan sesuai dengan karakter dan warna kulit.
Baca Juga: B.I iKON Berencana Mundur dari Dunia Hiburan Setelah Bikin Heboh Masyarakat Karena Kasus Narkoba
3. Mitos: Kulit akan lebih mudah berjerawat apabila tidak rajin mencuci muka setiap hari
Mencuci muka dan menjaga kulit tetap bersih memang dapat membantu mencegah jerawat.
Namun sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan jerawat, seperti genetik dan hormon.
Jika Anda memiliki kulit berminyak dan mudah berjerawat, Anda juga akan mudah memiliki pori-pori yang tersumbat dan jerawat bermunculan apabila tidak rajin mencuci muka.
Namun jika kulit Anda tidak berminyak atau tidak mudah berjerawat, tidak rajin mencuci muka setiap hari belum tentu menyebabkan jerawat.
4. Mitos: Jangan memakai lap mandi untuk mengeringkan wajah
Hal ini memang benar, mengeringkan wajah dengan lap mandi dapat menimbulkan masalah jika:
- lap mandi kotor dan terkontaminasi bakteri atau jamur.
- lap mandi kasar dan dapat menyebabkan iritasi.
Sehingga, solusi terbaik adalah menggunakan lap mandi atau handuk yang lembut dan bersih, serta menepuk-nepukkannya dengan lembut pada kulit muka agar kering (bukan menggosok-gosokkan).
5. Mitos: membersihkan wajah dengan pembersih makeup (makeup remover) pada malam hari sudah cukup
Jika memakai makeup tebal sepanjang hari, menggunakan tisu pembersih makeup adalah hal yang pertama, tetapi bukan satu-satunya tahap dalam rutinitas mencuci muka pada malam hari.
Tisu pembersih muka memang dapat menghilangkan bakteri, kotoran, dan minyak, tetapi juga menyisakan residu pada wajah.
Ini tentu dapat menyebabkan jerawat atau kelenjar yang terinfeksi, terutama pada area sekitar kelopak mata dan bulu mata.
Proses cuci muka yang tepat tetap membutuhkan air untuk membersihkannya dengan menyeluruh.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Dewi Perssik Minta Agar Makamnya Didatangi Setiap Malam Jumat
6. Mitos: Tidak perlu mencuci tangan sebelum mencuci muka
Meski tangan tidak terlihat atau terasa kotor, sesungguhnya anggota badan ini selalu aktif.
Kebanyakan orang menggunakan tangan untuk mengetik atau bermain ponsel, atau menyetir.
Sehingga bakteri dan zat kimia yang ada pada permukaan benda-benda yang tersentuh dapat menyebabkan iritasi atau infeksi pada kulit dan mata.
Terutama bagi orang yang rentan mengalami eksim.
Jadi, untuk meminimalisir risiko tersebut sebaiknya cucilah tangan sebelum mencuci muka. (*)
(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)
Artikel ini penah tayang di TribunPalu.com dengan judul Ingin Wajah Tetap Bersih? Perhatikan 6 Mitos tentang Cuci Muka yang Perlu Diluruskan Ini