Mochtar kemudian menceritakan kronologi kejadian tragis tersebut berdasarkan pengakuan pelaku dan saksi.
Pada pukul 19.00 waktu setempat pelaku mendatangi indekos tempat kekasihnya tinggal bersama kakaknya.
Korban dan pelaku awalnya sedang asik bercerita di kos tersebut.
Kakak korban kemudian kaget ketika tiba-tiba mendengar teriakan adiknya.
Sang kakak kemudian langsung bergegas menghampiri adiknya dan terkejut melihat AB sudah penuh darah.
Kakak korban juga melihat ada pisau dapur yang berlumuran darah.
Baca Juga: Gempa Banggai Sulawesi Tengah Mengguncang, Sutopo Purwo Nugroho : Gempa Berpotensi, Status Waspada
Korban kemudian langsung dibawa kakaknya bersama para tetangga ke puskesmas terdekat.
Sesampai di puskesmas, para petugas justru menyarankan untuk dibawa ke RSUD Luwuk.
Di perjalanan menuju rumah sakit, korban justru meninggal dunia.