Find Us On Social Media :

Resah 3 Hari Air Belum Surut, Anak Muda Samarinda Lakukan Aksi Wakeboarding di Jalan yang Terendam Banjir

By Grid Reporter, Kamis, 13 Juni 2019 | 09:44 WIB

Tangkap layar aksi wakeboarding anak Samarinda di tengah banjir.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Ada banyak cara untuk menyampaikan kritik atau aspirasi terhadap suatu permasalahan.

Semakin unik cara menyampaikan, semakin banyak perhatian yang didapat.

Seperti yang dilakukan anak-anak muda yang terdiri dari atlet wakeboarder dan videografer di Kota Samarinda

Baca Juga: Belajar dari Zhou, Sering Makan Makanan dari Kulkas Ia Justru Terkena Bakteri Langka Mengerikan

Mereka menyampaikan protes dengan melakukan aksi wakeboarding.

Menariknya, wakeboarding yang dibiasanya dilakukan di laut, kali ini mereka melakukannya di jalanan yang terendam banjir.

Aksi ini dilakukan untuk mengkritik pemangku kepentingan yang lama dalam menangani masalah menangani banjir.

Aksi wakeboarding saat banjir itu dibagikan melalui akun Instagram atlet wakeboarder, Muhammad Fahri Ramadhan.

Baca Juga: Butuh Waktu 4 Tahun, Selena Gomez Akhirnya Rampung Garap Album Baru

Muhammad Fahri Ramadhan mengunggah video aksi ekstremnya melakukan wakeboarding di jalan yang terendam banjir.

"Sudah 1 dekade, Kota Samarinda diterjang banjir ketika curah hujan tinggi."

"Lelah rasanya dan tidak tahu harus mengadu ke siapa."

"Bersama teman yang memiliki keresahan yang sama, kami mencoba mengkritisinya."

"Inilah bentuk protes kami dengan cara yang berbeda," kata narator di awal video.

 Baca Juga: Merasa Idolanya Tidak Benar-Benar Terlibat Kasus Narkoba, Lebih dari 350.000 Penggemar Tanda Tangani Petisi Agar B.I Tidak Keluar dari iKON

Kemudian, Muhammad muncul melakukan atraksi spektakulernya melakukan wakeboarding di jalan yang teredam banjir.

Sambil ditarik menggunakan mobil jeep, dia menyelusuri kota dengan papan seluncur sebelum akhirnya terjatuh dan menyudahi aksinya.

"Wakeboarding On The City Flood"

"Hal ini kami dedikasikan sebagai bentuk keresahan akan banjir yang belum juga surut di hari ke-3," tulis Muhammad pada keterangan video tersebut.

Baca Juga: Sembunyi di Sumur Karena Ditagih Hutang, Buruh Ternak Ayam ini Justru Meregang Nyawa

Dengan perasaan duka yang dalam terhadap korban yang terkena bencana, Muhammad dan kawan-kawannya berharap agar banjir segera surut dan pengungsi bisa kembali ke rumah.

Di bagian akhir keterangan, dia tak lupa menyebutkan nama-nama yang terlibat dalam pembuatan video itu.

Sejak diunggah Rabu (12/6/2019), video tersebut sudah disaksikan 10 ribu kali dan viral di media sosial.

Tak hanya itu, video ini juga mendapatkan berbagai komentar.

"Sumpah ga ngerti lagi, ini keren asli," komentar netizen berakun @amandayInut.

"Ajakin main bareng pak walkotnya mas," imbuh pengguna Instagram berakun @yooneetsr.

"Milenial samarinda emang keren beudddd," ungkap netizen berakun @aku_dewifortuna. (*)