Find Us On Social Media :

Tega Gadai Istri Sah Rp 250 Juta ke Lelaki Lain, Pria Lumajang Ini Malah Bacok Saudara Sendiri Saat Emosi Tak Bisa Bayar Utang

By Agil Hari Santoso, Jumat, 14 Juni 2019 | 07:47 WIB

Tega Gadai Istri Sah Rp 250 Juta ke Lelaki Lain, Pria Lumajang Ini Malah Bacok Saudara Sendiri Saat Emosi Tak Bisa Bayar Utang

Grid.ID - Sebuah kasus keji dan tak masuk akal baru-baru ini terjadi di Lumajang, Jawa Timur.

Hori (42), warga Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, tega menjadikan istrinya sebagai jaminan saat berhutang kepada Hartono (40).

Tak tanggung-tanggung, Hori menggadaikan istri sahnya ke lelaki lain demi uang sebesar Rp 250 juta.

Baca Juga: Tinggal di Rumah Kontrakan Seluas 18 Meter Persegi, Istri IR Mengaku Tak Tahu Jika Suaminya Jadi Pembunuh Bayaran Aksi 22 Mei

Namun, perbuatan nekatnya tersebut justru berujung ke masalah yang lebih besar lagi, yakni pembunuhan.

Mirisnya, Hori tak sengaja membunuh saudaranya sendiri, Muhammad Toha (34), lantaran emosi tak mampu bayar utang.

Mengutip Kompas.com, peristiwa mengejutkan ini bermula ketika Hori hendak meminjam uang Hartono, warga Desa Sombo, Lumajang.

Pinjam uang Rp 250 juta, Hori tega menjadikan istri sahnya, R (35) sebagai jaminan utang.

Baca Juga: Tak Punya Pekerjaan Tetap, Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Pakai Uang Orangtua untuk Rakit Bom, Polisi: Belinya Dicicil

Sayangnya, Hori tak mampu membayar utang sebesar Rp 250 juta itu hingga waktu jatuh tempo.

Tak ingin kehilangan istrinya, Hori bermaksud untuk membayar utang Rp 250 juta dengan sebidang tanah miliknya.

Namun, Hartono menolak jika uang yang dipinjamkannya dibayar dengan sepetak tanah, dan meminta agar Hori membarnya dengan uang tunai.

Baca Juga: Sadis! Pria Ini Rudapaksa Putrinya yang Berumur 8 Bulan Kemudian Bunuh dan Buang Jasad Sang Bayi di Kolam Pemakaman Umum

Walhasil, jawaban Hartono itu membuat kuping Hori panas.

Emosi, akhirnya dia kembali ke Desa Sombo tempat Hartono tinggal, dengan membawa sebilah parang.

Melihat seorang pria yang disangkanya Hartono lewat, Hori langsung tega mengunuskan parang ke tubuh korban.

Gelap mata, Hori tak tahu jika pria yang diserangnya itu bukanlah Hartono, melainkan Muhammad Toha (34), warga Desa Sombo, Kecamatan Gucialit, Lumajang.

Baca Juga: 75 Tahun Berpisah, Prajurit Veteran Ini Akhirnya Bertemu Kembali dengan Cinta Sejatinya: Kau Tak Pernah Pergi dari Hatiku

Mirisnya, Hori ternyata telah membunuh pria yang masih punya hubungan keluarga dengannya.

"Setelah penyelidikan, ternyata korban (Toha) dengan pelaku (Hori) ini masih memiliki hubungan keluarga," kata Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban, dikutip Grid.ID dari SURYA.

Muhammad Toha, tewas dengan luka parah di tubuhnya, yakni tulang iga kanan di bagian belakang rusuk putus, tulang belikat kiri putus, tulang belikat kanan pecah, juga punggung robek melintang dari atas kanan sampai kiri bawah.

Baca Juga: Misteri Mitos Ayam Berkokok Tengah Malam, Kerap Dikira Pertanda Setan Lewat Hingga Kehamilan Wanita Tak Bersuami!

Kejadian pembunuhan ini, langsung menjadi perhatian Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban.

Tak cuma karena kasus pembunuhannya, tapi juga persoalan pelaku yang tega menggadai istri sendiri demi uang.

“Selain kasus pembunuhan, saya juga miris mendengar pengakuan pelaku yang menggadaikan istrinya. Saya akan dalami motif sebenarnya."

"Kalau betul ini terjadi, berarti ada degradasi moral dan permasalahan sosial yang harus kita benahi bersama," pungkas Arsal. (*)