Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Di era digital saat ini, smartphone menjadi media hiburan untuk berbagai kalangan.
Tidak hanya remaja dan orang tua, bahkan anak-anak pun sudah banyak yang menggunakan smartphone.
Dilansir Grid.ID dari Mirror, terlalu sering terpapar layar tidak baik untuk kesehatan si kecil.
Menatap layar dalam waktu konstan memiliki efek yang merugikan pada penglihatan.
(BACA: Gara-gara Tayangan Pokemon, Warga Jepang Gempar dan Hampir 700 Anak-anak Nyaris Buta!)
Hal tersebut bisa meningkatkan risiko miopia dan bahkan tak sedikit anak-anak yang terkena miopia akibat sering menggunakan smartphone.
Di samping radiasi layar, faktor lain yang turut andil adalah kurangnya paparan sinar matahari langsung.
Karena anak-anak yang menggunakan smartphone, laptop, atau komputer sebagai media belajar dan bermain, memiliki sedikit waktu untuk berada di luar ruangan.
Nah, karena kurangnya paparan sinar matahari langsung ini meningkatkan risiko terkena rabun dekat seperti yang dikemukakan oleh Annegret Dahlmann-Noor, konsultan oftalmogi di Moorfields Eye Hospital di London.
(BACA: Walau Masih Kecil, Anak-anak Ini Sangat Terkenal Kecantikannya loh, Kamu Sudah Kenal Belum?)
Dengan menghabiskan waktu selama satu jam di luar ruangan setiap hari, mampu menuurnkan risiko bahaya tersebut.
Penglihat dipengaruhi oleh vitamin D dan hormon, sehingga dengan beraktivitas di luar ruangan maka tubuh kita akan terpasok vitamin D dengan baik.
Para orangtua disarankan memeriksakan penglihatan anak-anak mereka sejak dini untuk meminimalisir miopi yang berlebihan.
Di samping itu peran orangtua dalam memantau anak saat menggunakan smrtphone, laptop, dan komputer juga sangat penting.
Pastikan si kecil tidak terlalu dekat dengan layar saat sedang menggunakan perangkat seperti smartphone, laptop, komputer, dan televisi. (*)