Find Us On Social Media :

Tak Hanya Faktor Makanan, Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Sebabkan Kegemukan

By None, Jumat, 14 Juni 2019 | 09:25 WIB

Tak Hanya Faktor Makanan, Tidur dengan Lampu Menyala Juga Bisa Sebabkan Kegemukan

Grid.ID – Memiliki berat badan yang ideal menjadi impian bagi banyak orang. Selain membuat bentuk tubuh jadi indah memiliki berat badan yang ideal juga membantu untuk menjaga kesehatan kita.

Untuk itu banyak cara dilakukan untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Mulai dari berolahraga, berdiet hingga menerapkan gaya hidup sehat.

Meski sudah melakukan banyak hal, sering kali berat badan kita tak kunjung turun.

Sebuah penelitian di North Carolina, AS mungkin mengetahui faktor masalah sebenarnya.

Baca Juga: Dikabarkan, Kominfo Kembali Batasi Akses Instagram dan WhatsApp Hari ini!

Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa tidur dengan televisi atau lampu menyala dapat menambah berat badan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal medis JAMA Internal Medicine itu mengamati hampir 44.000 responden selama lima tahun.

Para peserta adalah perempuan berusia 35 sampai 74 tahun yang tidak memiliki riwayat penyakit kanker atau kardiovaskular.

Baca Juga: Sering Berkendara Saat Hujan? Coba Perhatikan Hal Berikut

Para peserta diminta melaporkan jumlah paparan cahaya buatan saat mereka tidur.

Cahaya buatan yang dimaksud bisa berasal dari lampu, televisi, atau gawai.

Hasilnya, orang yang tidur dengan lampu atau televisi menyala di malam hari mengalami kenaikan berat badan hingga 5 kg.

"Ada peluang 17 persen untuk bertambahnya berat badan lima kilogram, setelah kami menyesuaikan faktor pembaur," ungkap Dale Sandler, peneliti senior studi ini dikutip dari CNN, Senin (10/06/2019).

Baca Juga: Padatnya Jadwal Ramadan Bukan Halangan untuk Tampil Cetar

Tak hanya itu, Sandler juga menyebut bahwa ada kemungkinan 22 persen untuk menjadi kelebihan berat badan dan 33 persen kemungkinan mengalami obesitas.

"Ada tanggapan dosis, bahwa semakin banyak cahaya dalam ruangan semakin kuat hubungannya," tegas Sandler.

Para peneliti menyebut bahwa hal ini mungkin berkaitan dengan cahaya buatan membuat Kamu lebih mudah terjaga.

Jika sudah begitu, Kamu akan lebih mudah lapar karena hormon yang dilepaskan ketika merasa lelah. Akibatnya, Kamu akan lebih banyak makan.

Baca Juga: Teknologi Canggih Ini Bikin Motor Irit, Performa Tetap Gesit

Selain itu, para peneliti mencatat faktor lain seperti paparan cahaya buatan di malam hari mencerminkan gaya hidup tidak sehat.

Penelitian ini mendapatkan beberapa tanggapan dari para ahli lain. Salah satunya Profesor Malcolm von Schantz dari University of Surrey.

"Kita tahu bahwa cahaya pada malam hari akan menunda jam tubuh kita. Kita tahu dari penelitian eksperimental bahwa cahaya pada malam hari mempengaruhi metabolisme kita dengan cara yang konsisten dengan peningkatan risiko sindrom metabolik," ujar Profesor Malcolm dilansir dari Daily Mail via LAD Bible, Selasa (11/06/2019).

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Tersembunyi Daun Sirih, Mulai dari Perawatan Kecantikan Hingga Ampuh Turunkan Berat Badan

"Apa yang baru dari studi ini adalah bahwa ini merupakan penelitian jangka panjang yang membandingkan berat individu yang sama pada awal dan lebih dari lima tahun kemudian," sambungnya.

Profesor Malcolm juga menegaskan, temuan ini tidak mengubah saran bahwa menjaga kebersihan dan gangguan cahaya di kamar tidur sangat perlu dilakukan.

Para peneliti sendiri mengakui adanya keterbatasan pada studi mereka.

Di antaranya adalah hasil ini hanya merupakan asosiasi yang teramati dalam data dan bukan hubungan sebab akibat.

Baca Juga: Puasa Selama Setahun Lebih, Pria ini Berhasil Turunkan Berat Badan 125Kg dan Tetap Sehat!

Dengan kata lain, masih belum jelas apakah tidur dengan lampu atau televisi menyala benar-benar bisa menambah berat badan.

"Seperti yang penulis sebutkan, Kamu tidak bisa menunjukkan hubungan sebab akibat antara paparan cahaya di kamar tidur pada malam hari untuk individu yang sedang tidur dan penambahan berat badan, tetapi saya pikir ini jelas merupakan langkah ke arah itu," kata Dr Natahaniel Watson, profesor neurologi yang tidak terlibat dalam studi ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Makanan, Tidur dengan Lampu Menyala Juga Bikin Gemuk"