Grid.ID - Beberapa hari belakangan, viral pemberitaan seputar bocah SD di Pati yang diduga dibakar oleh temannya sendiri.
Moh Khoirul Muhaimin (10) disebut dibakar oleh temannya sendiri menggunakan cairan spritus dan campuran pertalite.
Berdasarkan keterangan Khusna (39) ibu korban, bocah laki-laki yang akrab disapa Irul itu tiba-tiba pulang ke rumah dalam kondisi kepanasan karena terbakar.
"Selasa siang sekitar jam dua, dia pulang sudah dengan keadaan terbakar sambil teriak panas. Gak betah aku buk, panas," ucap Khusna, dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.
Berdasarkan keterang Irul, dirinya mengaku disiram cairan bahan bakar oleh seorang temannya.
Setelah itu, seorang temannya lagi melempar korek api yang menyala ke arah tubuhnya yang basah kuyup dengan bensin.
"Irul mengaku dibakar oleh dua temannya yang tak lain tetangga kami juga. Seorang anak SMP dan seorang lagi kelas 4 SD. Yang satu menyiram dan yang satu membakar," ungkap ayah korban, Masruin (45).
Namun setelah diselidiki kepolisian, ternyata bukan itu yang terjadi.
Mengutip Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Pati AKP Yusi Andi Sukmana mengatakan jika luka bakar yang dialami Irul bukan karena ulah temannya.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu mengalami luka bakar usai bermain mercon bumbung bersama teman-temannya.
"Jadi bukan karena dibakar oleh temannya, itu keterangan yang salah dan tolong diluruskan."
"Peristiwa itu murni kecelakaan akibat kelalaian. Jadi korban terkena semburan api dari mercon bumbung akibat kekurang hati-hatian mereka. Jadi tidak ada unsur sengaja dibakar seperti yang ramai di medsos," jelas Andi.
Temuan ini didapatkan pihak kepolisian setelah memeriksa saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dua orang teman korban yang melihat kejadian, HP dan RM juga tak luput dari pemeriksaan.
Baca Juga: Ketahuan Mengintip Cewek Mandi, Driver Ojol Kelabakan Tikam Korban dengan Gunting!
HP dan RM yang masih dibawah umur dan duduk di bangku SD dan SMP, merupakan tetangga dan teman bermain korban.
Berdasarkan keterangan yang terkumpul, diketahui jika korban terbakar karena tak hati-hati saat bermain mercon bumbung di rumah nenek korban.
Saat bermain, ketiganya tak sengaja membuat mercon bumbung terbakar, yang semburan apinya dengan cepat menjalar ke korban yang berada paling dekat dengan mercon.
"Nah, saat itu, terjadi semburan api yang cepat dan besar. Korban yang berada paling dekat dengan bumbung terkena semburan api tersebut pada bagian wajah, tangan dan kaki," kata Andi.
Kini, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa bambu yang digunakan korban bermain.
"Kami amankan barang bukti berupa bambu yang telah dibuat menjadi mercon dengan cara dilubangi, minyak tanah dalam botol plastik, lilin serta ranting kayu. Korban bermain mercon bumbung bersama HP dan RM di halaman rumah nenek korban," pungkas Andi.
Akibat peristiwa ini, korban yaitu Moh Khoirul Muhaimin asal Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati saat ini mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSUP dr Kariadi, Semarang.
(*)