Find Us On Social Media :

Demi Perdalam Karakter Doyok, Fedi Nuril Harus Membaca Kembali Komik Aslinya

By Rissa Indrasty, Jumat, 14 Juni 2019 | 13:02 WIB

Fedi Nuril saat ditemui Grid.ID di kawasan Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2019).

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Film berjudul Mendadak Kaya akan segera tayang pada 20 Juni 2019 mendatang.

Seperti diketahui, film ini diadaptasi dari cerita bergambar yang diterbitkan oleh koran harian Pos Kota.

Salah satu artis yang bermain di film ini adalah Fedi Nuril yang berperan sebagai Doyok.

Fedi Nuril mengungkapkan bahwa dirinya merupakan salah satu penggemar cerita bergambar dengan karakter Doyok tersebut.

Baca Juga: Meski Punya Banyak Kesamaan Karakter dengan Doyok, Fedi Nuril Mengaku Kesulitan Jalankan Perannya: Sampe Lidah Pegel, Keserimpet!

Siapa sangka, kini dirinya justru berperan sebagai Doyok dalam film ini.

"Ngikutin banget, saat itu gue nggak beli korannya, tapi korannya ada di mana-mana," ungkap Fedi Nuril saat ditemui Grid.ID di kawasan Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2019).

"Gue selalu cari yang Doyok dulu. Gue sengaja cari itu karena lucu dan sok bijak," lanjutnya.

"Tapi di akhir kata-kata Doyok itu selalu dipatahkan. Dia sok bijak tapi dia sendiri nggak bisa lakuin," imbuh Fedi.

Baca Juga: Kenakan Baju Adat Jawa dan Gigi Kelinci Tonggos, Fedi Nuril Sampai Tak Dikenali Anaknya Sendiri

Meski karakter filmnya sama persis dengan cerita aslinya, namun tetap saja alur cerita film ini dibuat baru.

Sebagai salah satu pemeran, Fedi Nuril mengungkapkan bahwa dirinya sampai harus mengulik dan membaca kembali cerita bergambar dari koran Pos Kota itu untuk mengetahui lebih dalam karakter Doyok.

Kendati karakter Doyok di komik sudah ada dari jaman dahulu, tetapi Fedi Nuril tetap membawakan candaan yang cocok untuk orang-orang yang bisa dinikmati orang jaman sekarang.

Baca Juga: Perankan Karakter Doyok di Film Mendadak Kaya, Fedi Nuril Mengaku Sering Tertidur Saat Syuting

Tak lupa dirinya juga membangun chemistry bersama pemain lainnya agar candaannya masuk pada pemain lainnya.

"Yang pasti gue baca komiknya, karena yang bikin karakter Doyok sudah meninggal, jadi susah buat nanya-nanya detail tentang karakternya," ungkap Fedi Nuril.

"Jadi gue baca ulang, dan gue coba-coba lagi tapi sesuai dengan jokes yang sekarang, jadi lebih universal jokesnya," lanjutnya.

"Yang pasti kita diskusi sama lawan main sama Panji dan Dwi, mereka juga minta pendapat gue,  jadi begitu aja terus," tutup Feni Nuril. (*)