Desakan itu, menurut Komandan Polisi Militer Kodam (Dapondam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian, membuat Prada DP emosi.
Ia kemudian membunuh Vera Oktaria ketiak berada di salah satu penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Bukan cuma ingin segera dinikahi, Prada DP mengatakan bahwa Vera Oktaria juga mengaku bahwa ia tengah hamil 2 bulan.
"Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku.
"Di sana akhirnya terjadi keributan antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan.
"Keributan itu kira-kira (berlangsung) 10 menit, korban dibekap sampai akhirnya meninggal.
"Lalu pelaku ingin menghilangkan jejaknya dengan cara mutilasi," ujar Kolonel CPM Donal Siagian pada media, hari ini (14/6/2019).
Usai menghabisi nyawa Vera Oktaria, Prada DP masih sempat merokok di luar kamar penginapan mereka.
Hal tersebut dilakukannya karena ia merasa kalut.