- Jari kaki botak
Hal ini bisa jadi berhubungan sama penyakit arteri. Jika bulu pada jari-jari kaki tiba-tiba menghilang, itu bisa menandakan sirkulasi darah buruk yang disebabkan oleh penyakit arteri perifer (PAD).
Penyakit ini dapat mencakup penurunan pertumbuhan rambut di kaki dan pergelangan kaki, jari kaki keunguan, dan kulit tipis atau mengkilap, jelas Suzanne Fuchs, DPM, seorang ahli bedah podiatrik di North Shore University Hospital di New York.
Baca Juga: Padatnya Jadwal Ramadan Bukan Halangan untuk Tampil Cetar
- Bisul di kaki yang enggak kunjung sembuh
Bisul pada kaki biasa dikaitkan dengan diabetes.
Kadar glukosa yang enggak terkontrol dapat merusak saraf dan menyebabkan sirkulasi yang buruk, sehingga darah enggak mencapai kaki.
Baca Juga: Teknologi Canggih Ini Bikin Motor Irit, Performa Tetap Gesit
- Jempol kaki yang membesar dan menyakitkan
Bisa jadi hal ini berkaitan sama makanan yang kita konsumsi. Kalau kita adalah penikmat anggur dan steak enggak menutup kemungkinan kita menderita gout, sejenis radang sendi yang biasanya menyerang sendi jempol kaki.
Makanan tinggi purin, senyawa kimia yang ditemukan pada daging merah, ikan, dan alkohol tertentu, dapat memicu serangan dengan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Asam urat biasanya diekskresikan melalui urin, tetapi diproduksi berlebihan atau kurang diekskresikan pada beberapa orang.
Akibatnya, ada pengendapan asam urat di persendian, paling umum jempol kaki atau pergelangan kaki.
- Ada garis merah di bawah kuku kaki
Bisa jadi, infeksi jantung. Garis-garis merah di bawah kuku kaki atau kuku tangan bisa menjadi pembuluh darah pecah yang dikenal sebagai perdarahan serpihan.