Find Us On Social Media :

Demo karena Rumahnya Akan Digusur, Seorang Ayah Ancam Lempar Anaknya Sendiri dari Atap Rumahnya

By Ruhil Yumna, Jumat, 14 Juni 2019 | 15:28 WIB

Demo karena Rumahnya Akan Digusur, Seorang Ayah Ancam Lempar Anaknya Sendiri dari Atap Rumahnya

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Seorang pria telah dibebaskan dari hukuman penjara karena melemparkan putrinya yang berusia satu tahun dari atap rumahnya selama protes yang dia ikuti.

Bayi perempuan malang itu selamat setelah seorang petugas polisi berhasil menangkapnya.

Dikutip dari Mirror, kejadian mengejutkan itu terjadi di pemukiman ilegal di kota Joe Slovo, Kwadwesi, Afrika Selatan.

Ayahnya yang berusia 38 tahun itu awalnya didakwa melakukan percobaan pembunuhan setelah melemparkan bayinya dari rumahnya.

Baca Juga: Tolak Kecurangan Pilpres 2019, Ratusan Massa Asal Tegal Jawa Tengah Lakukan Aksi Demo Sidang MK

Pria itu tengah mengikuti sebuah demonstrasi atas penggusuran pemukiman ilegal yang dia tempati.

Namun rupanya dakwaan tersebut berhasil dia hindari karena pria itu mengaku bersalah atas tindakannya.

Semula hakim memberinya hukuman penjara satu tahun dan denda £ 265 atau hampir Rp 5 juta.

Saat peristiwa itu terjadi, pelaku tengah berada di atap rumahnya.

Baca Juga: Kawal Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Sejumlah Massa Mulai Berkumpul di Sekitar Gedung MK

Dia menggantung bayinya dengan memegang kakinya dan melambaikannya ke kerumunan polisi di bawahnya.

Beberapa menit setelah polisi berusaha menangkapnya, sang ayah secara dramatis melemparkan putrinya yang berusia satu tahun ke udara.

Untungnya, anak itu ditangkap oleh seorang petugas polisi dan dikembalikan ke ibunya, dengan pengawasan dari pihak layanan sosial.

Ayah yang tidak berperasaan itu kemudian dibekuk oleh polisi, diseret ke tanah dan ditangkap.

Baca Juga: Jengkel dengar Meja Sebelah Bersisik, Seorang Ibu Hamil Tega Siram Bayi Orang dengan Kuah Sup yang Panas

Melansir dari The Sun, saat peristiwa itu terjadi para pengunjuk rasa meneriakkan 'lempar, lempar, lempar' sementara lelaki itu menggantung bayinya dari atap.

Salah satu anggota dari Kantor Polisi Afrika Selatan dan Polisi Metro PE berada di pemukiman itu untuk memastikan keamanan tim penggusuran.

Dilaporkan sempat ada bentrokan antara demonstran dan petugas ketika tim penggusur berusaha menghancurkan rumah-rumah ilegal itu.

(*)