Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Bekerja di kantoran mengharuskan kita untuk terus menatap komputer sembari duduk.
Aktivitas duduk itulah yang seringkali tak terhindarkan bagi pekerja kantoran.
Selain itu, pekerja kantoran juga bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk tanpa melakukan aktivitas lainnya.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Perhatikan Warna Darah saat Menstruasi! Menentukan Tingkat Kesuburan
Rupanya kelamaan duduk tersebut tak baik lho untuk kesehatan.
Seorang personal trainer dari Gold Coast, Australia, Belinda Norton mengatakan, duduk dalam waktu yang lama bisa menyebabkan otot bokong berhenti bekerja efektif.
Kondisi ini menurut dia berpotensi membawa dampak kesehatan serius.
Baca Juga: Sang Putra Ceritakan Firasat Kepergian Robby Sugara : Papi Pengin Dimanja sama Anak
Kebiasaan tersebut juga bisa berdampak pada postur tubuh, berat badan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Bahkan, kata Belinda, meskipun seseorang sudah tergolong aktif secara fisik, misalnya pergi ke gym dan rutin jalan kaki, terlalu banyak duduk tetap bisa membawa dampak negatif.
"Glute (otot bokong) adalah otot yang paling penting dari otot-otot rangka pada tubuh."
"Jika kita duduk terlalu lama, hip flexor akan menegang dan mencegah aktivasi glute," kata Belinda lewat blog-nya.
Pada kondisi tersebut, panggul akan sulit terdorong ke depan.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Dikabarkan Miliki Istri ke-2, Heidy Sunan Angkat Bicara
Menyebabkan tekanan pada punggung belakang bagian bawah, dan menimbulkan sakit punggung.
Duduk juga mengurangi aktivitas syaraf yang terlibat dalam stimulasi dan kontrasi otot.
Hal ini, menurut dia sangat signifikan dan merusak fungsi kesehatan glute.
"Para praktisi kesehatan menemukan korelasi antara area otot glute yang kurang kuat, dan penyakit kronis di area punggung, pingggul, lutut, atau pergelangan kaki," ujar dia.
Bagi orang-orang yang memang sehari-harinya banyak duduk, hal itu memang tak terhindarkan.
Baca Juga: Inilah Arti Mimpi Kecelakaan, Ternyata Erat Kaitannya dengan Ketakutan Terbesarmu Selama Hidup
Namun, Belinda menyarankan bagi mereka untuk fokus dan rutin melatih area bokong.
"Cobalah menggabungkan latihan kekuatan yang secara spesifik menargetkan glute," kata dia.
Ada banyak gerakan sederhana yang bisa membantu menguatkan glute tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam di gym.
Misalnya, latihan clamshell, glute bridge deadlift, deep squat, lunge, dan step up yang diyakini mampu membantu mengaktifkan glute.
Belinda menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahli dan praktisi agar pola latihan yang dijalani tepat dan sesuai kebutuhan.
Mungkin hal ini tidak kita perhatikan, namun ketahuilah bahwa otot bokong berkaitan dengan kekuatan dan stabilitas tubuh secara keseluruhan.
"Glute yang lemah tidak akan bisa menstabilkan panggul, hal ini bisa membuat tubuh kita miring ke depan."
"Glute yang lemah juga akan memberikan beban tekanan lebih pada tulang belakang bagian bawah," kata dia.
Jika beban tekanan pada tulang belakang lebih berat, kita berpotensi mengalami cedera, ketika melakukan gerakan yang melibatkan peregangan glute.
Baca Juga: Berisiko Kanker Hingga Kematian, Pria 50 Tahun Nikahi Bocah Kelas 1 SMP di Sulsel
"Pergelangan kaki juga bisa menegang karena posisi yang tidak tepat. Ini disebabkan glute yang tidak aktif," ujar Belinda.
Bokong yang lemah dan kendur bisa menjadi "pintu" bagi potensi cedera.
Ada banyak cara untuk menguatkan glute.
Intinya, jangan hanya berdiam dengan aktivitas yang membuatmu duduk sepanjang hari.
Bangkit dan cobalah bergerak sebanyak yang kamu bisa.
(*)