Find Us On Social Media :

Waspada! Kenali Gejala Fisik Depresi Tersenyum, Sering Tak Fokus dan Kelelahan

By Dianita Anggraeni, Sabtu, 15 Juni 2019 | 15:46 WIB

Ilustrasi orang depresi

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Semua orang pasti pernah merasa sedih atau murung sesekali bukan? Hal tersebut normal.

Namun jika itu sudah berlangsung selama dua minggu seperti merasa sedih, putus harapan, atau tidak berharga, seseorang dinyatakan mengalami depresi.

Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli.

Baca Juga: Pertama Kali Rayakan Ulang Tahun Bareng Suami Berondong, Muzdalifah Tulis Permohonan di Momen Pertambahan Usianya

Kondisi ini bisa menyebabkan efek yang lebih buruk pada penderitanya, yaitu produktivitas kerja menurun, hubungan sosial terganggu, hingga keinginan untuk bunuh diri.

Dengan kata lain, kita bisa saja merasakan semua gejala depresi itu, namun pembahasan kali ini seputar seseorang yang depresi namun justru menebar tersenyum seperti tak terjadi apa-apa.

Menurut psikolog klinis Heidi McKenzie, hal itu disebut juga dengan “depresi tersenyum”.

Baca Juga: Reaksi Chelsea Islan Saat Ditanya Soal Kedekatannya dengan Politisi Muda

Nama lain dari kondisi kejiwaan ini adalah high-functioning depression atau persistent depressive disorder.

“Orang dengan depresi tersenyum sering menutupi gejala depresi yang dirasakannya. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa dan berinteraksi ke orang lain sambil menutup dalam-dalam perasaannya,” kata psikolog yang berpraktik di Pittsburgh, Amerika Serikat ini.

Mengenali gejala fisik depresi tersenyum memang tidak ada dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder edisi ke-5 (DSM-5), sebuah "kitab suci" masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Sempat Bungkam, Jennifer Jill Akhirnya Beberkan Alasan Kedua Putranya Tak Hadiri Pernikahan Sang Ibu dengan Ajun Perwira

Tetapi, para pakar menggunakan istilah ini untuk menggambarkan depresi dalam kategori ringan dan sedang, terutama jika orang tersebut direkomendasikan oleh orang lain karena tidak menyadari dirinya depresi.

“Istilah ini bisa dipakai untuk menghilangkan stigma pada depresi sehingga orang yang mengalaminya bisa mencari bantuan,” kata psikiatri Kaiser Permanente.

Secara umum tidak ada gejala spesifik dari depresi tersebut.

Namun, jika kamu merasa sangat kosong setiap hari dan tidak tahu penyebabnya, mungkin sebenarnya sedang menderita depresi.

Beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai adalah sulit untuk bangun pagi dan menyiapkan diri ke kantor atau melakukan rutinitas lain.

Baca Juga: Setya Novanto Resmi Dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Penjara dengan Keamanan Maksimal yang Berhasil Bungkam Gerak-gerik Gayus Tambunan

Setelah di tempat kerja pun kita akan merasa tidak terhubung dan kosong.

Meski bisa melakukan pekerjaan atau aktivitas, namun orang yang depresi ringan biasanya sulit menjaga fokusnya.

Sesampainya di rumah pun ia akan merasa sangat kelelahan.

Gejala lain adalah merasakan emosi negatif terus menerus, entah itu perasaan bersalah atau malu.

Saran sederhana dari Grid.ID, cobalah untuk melakukan hal yang kamu sukai.

Selain itu, coba sedikit menceritakan masalah yang kamu hadapi kepada seseorang yang bisa kamu percaya.

(*)