Find Us On Social Media :

Sering Pakai High Heels? Ternyata Ganggu Kesehatan, Dari Masalah Jempol hingga Tulang Belakang

By Dianita Anggraeni, Sabtu, 15 Juni 2019 | 20:37 WIB

Wanita Kenakan high heels

Osteoartitis sendiri merupakan kondisi dan penyebab umum dimana sendi pada kaki terasa kaku dan sakit.

Kapalan atau kulit menebal pada bagian depan dan bawah kaki juga menjadi risiko lainnya.

Tim menambahkan, meskipun kita tahu bahwa ada distribusi kekuatan melalui sendi pinggul ketika mengenakan sepatu hak tinggi, bukan berarti hal itu bisa menyebabkan masalah pinggul.

Baca Juga: Bukan Verrel Bramasta, Aurel Hermansyah Impikan Pacar Bule Untuk Perbaiki Keturunan

Bahkan ketika sepatu hak tinggi menyebabkan tekanan pada area tersebut.

Untuk menghindari masalah pada pinggul, Tim menyarankan untuk mengistirahatkan kaki secara berkala.

"Batasi penggunaan sepatu hak tinggi, terutama pada waktu perjalanan pergi atau pulang. Apalagi jika kamu diwajibkan menggunakannya ketika bekerja," kata Tim.

Dalam perjalanan (pergi dan pulang kerja) usahakan menggunakan sepatu tumit datar dan pakaian nyaman untuk membuat pinggul dan lutut tidak tegang.

Jika masih merasakan sakit, lakukan peregangan betis.

Ada pula beberapa terapi rumahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit tersebut, seperti berdiri di ujung pijakan dan membiarkan bagian tumit jatuh ke pijakan berikutnya, membuat kaki bisa teregang.

Baca Juga: Selingkuh hingga Nikah Siri, Istri yang Digadaikan Suami di Lumajang Demi Uang Rp 250 Juta Bongkar Kebohongannya di Depan Polisi

Setelah itu, cobalah memijat bagian alas kaki, misalnya menggunakan bola golf atau rolling pin.

Pengobatan lainnya misalnya mandi air hangat dan bergerak, seperti menggambar lingkaran dan alfabet dengan kaki.

The Society of Chiropodists and Podiatrists juga menyatakan bahwa mengenakan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan masalah kaki jangka panjang, seperti lecet, kapalan, sakit kaki, lutut dan punggung yang serius, hingga sendi yang rusak.

Ia menambahkan, memakai sepatu hak tinggi secara rutin memberi banyak tekanan pada sendi lutut dan juga dapat menyebabkan masalah punggung.

"Menggunakan sepatu hak tinggi seharusnya hanya menjadi pilihan, bukan kondisi wajib sebuah pekerjaan. Kode berpakaian harus didasarkan pada akal sehat, bukan kebijakan seksis yang ketinggalan zaman," katanya.

(*)