Sebenarnya terserah kamu ingin meneruskan kebiasaan ini atau tidak. Yang terpenting, sekarang Anda tak perlu merasa stres lagi setiap melihat ada tetesan sperma keluar dari vagina.
Baca Juga: Tips Mudik Untuk Ibu Hamil, Mulai dari Naik Mobil Hingga Kapal!
- Berhubungan seks di waktu perkiraan masa subur saja.
Ovulasi adalah peristiwa yang sangat unik. Biarpun siklus menstruasi kamu sangat normal dan sangat teratur, yaitu 28 hari, tetap ada kemungkinan masa subur bisa lebih cepat sehari atau lebih lama sehari.
Tak pernah ada yang tahu kepastiannya kapan. Jadi, jika kamu berhubungan seks hanya pada saat perkiraan ovulasi saja, ada kemungkinan sel telur sudah terlambat dibuahi.
Untuk meningkatkan peluang pembuahan (konsepsi), Anda dianjurkan untuk berhubungan seks di 4 sampai 6 hari sebelum waktu perkiraan masa subur, dan 4 sampai 6 hari setelahnya.
Ingatlah, sperma yang sehat dapat bertahan hidup dalam rahim selama 3 hari, bahkan 1 minggu.
Semakin sering kamu bercinta sebelum masa subur, semakin besar pula peluang pembuahan.
Baca Juga: Wanita Hamil ini Dibunuh dan Bayinya Dikeluarkan Paksa, Beruntung Sang Bayi Selamat
- Terlalu sering berhubungan intim.
Berhubungan intim setiap hari atau bahkan beberapa kali dalam sehari dapat menurunkan jumlah sperma. Untuk memulihkan jumlah dan kualitas sperma, dibutuhkan waktu beberapa hari.
Untuk meningkatkan peluang hamil, kamu dianjurkan rutin berhubungan intim setiap dua hari sekali dalam minggu-minggu pertama sebelum masa subur dan seminggu setelahnya (4 sampai 6 hari sebelum waktu perkiraan masa subur dan 4 sampai 6 hari setelahnya).
Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Pantang Minum Es, ini Jawaban Dokter Reisa Broto Asmoro
- Berpikir kamulah yang tidak subur.
Kalau menyangkut soal kesuburan dan kesulitan hamil, sering kali pasangan dan keluarga memusatkan investigasi pada perempuan saja.