Grid.ID – Baru-baru ini ramai kasus suami yang gadaikan istrinya di Lumajang, Jawa Timur.
Suami tega gadaikan istrinya seharga Rp 250 juta untuk jaminan hutang.
Tapi ternyata kasus suami yang gadaikan istrinya ini memiliki fakta lain yang baru saja terungkap.
Sebelumnya diketahui bahwa Hori (43) menipu Hartono (38).
Ia mengaku ingin mengajak kerjasama dengan mengumpankan istrinya sendiri, Lasmi (34).
Lasmi diketahui berpura-pura sebagai juragan tambak untuk memancing Hartono agar mengirimkan uangnya.
Baca Juga: Sosok Ani Yudhoyono di Mata Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur
Dengan segala tipu muslihat, Hartono pun mengirimkan uang hingga sebanyak Rp 250 juta secara bertahap.
Diketahui bahwa Hartono mau mengirimkan uang itu karena Lasmi yang memintanya.
Hubungan antara Hartono dan Lasmi pun berlanjut hingga keduanya memutuskan untuk menikah siri tanpa sepengetahuan Hori.
Baca Juga: Sosok Ani Yudhoyono di Mata Arumi Bachsin, Istri Wakil Gubernur Jawa Timur
Hori yang merasa tidak terima meminta istrinya kembali namun ditolak oleh Hartono.
Lasmi pun mengaku jika ia cinta kepada Hartono.
Kasus ini semakin pelik dan terkuak karena Hori salah sasaran membacok Toha tetangganya, yang dikira Hartono.
Belakangan terungkap fakta lain dari kasus ini.
Ternyata Hori pernah menjual anak kandungnya sendiri dengan harga Rp 500 ribu.
Saat bertemu Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban, Lasmi menuturkan anak lelakinya dijual oleh Hori. Anak lelakinya dijual saat berusia 10 bulan. Saat ini anak tersebut sudah berusia tujuh tahun.
"Katanya orang-orang dijual. Dijual seharga Rp 500 ribu. Dijual saat masih berada di Medan," kata Lasmi kepada Arsal.
Dari pernikahan Hori dan Lasmi mereka dikaruniai tiga orang anak.
Dua anak mereka sudah meninggal dan satu anak berjenis kelamin laki-laki masih hidup tapi dijual oleh Hori seharga Rp 500 ribu.
Anak tersebut kini bersama orang yang disebut Lasmi telah membelinya. "Anak saya tidak mengenali saya sebagai mamanya," imbuh Lasmi.
(*)