Find Us On Social Media :

Budidaya Ikan Dewa Bisa Untung Besar, Capai Harga Hingga Rp 1 Juta Perkilogram Jelang Imlek

By None, Minggu, 16 Juni 2019 | 11:47 WIB

Budidaya Ikan Dewa Bisa Untung Besar, Capai Harga Hingga Rp 1 Juta Perkilogram Jelang Imlek

Dengan klaim khasiat tersebut, tak heran ikan dewa dibanderol dengan harga tinggi. Saat perayaan Imlek, harganya bisa tembus Rp 1 juta per kilo.

Baca Juga: Hati-Hati! Pria ini Nyaris Mati Usai Tertusuk Buntut Udang Saat Membersihkannya

Karena itu, banyak yang membudidayakan ikan ini. Bagi yang tertarik membudidayakan ikan dewa, Urip bilang, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan.

Yakni, saat proses pemijahan, pemberian pakan, dan kebersihan air kolam. Proses pemijahan ikan dewa menggunakan substrat atau wadah untuk menyimpan telur ikan berupa bebatuan kerikil berpasir.

Ada tiga langkah pemijahan, yaitu dengan cara alami, semi buatan, dan buatan.

Untuk pemijahan alami, dengan memasukkan indukan yang sudah matang telurnya. Ini bisa tampak dari perut ikan dewa yang membesar. Saat perut diurut, telurnya akan keluar.

Baca Juga: Berlibur ke Norwegia, Perubahan Bentuk Tubuh Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan, Hamil?

"Indukan ini minimal panjang 60 cm, bobot 1 kg, dan butuh pemeliharaan minimal tiga tahun," beber Urip. Urusan perawatan dan pemberian pakan, Himawan menjelaskan, ikan dewa memiliki jenis makanan yang berbeda dengan ikan air tawar lainnya.

Untuk ikan yang baru menetas hingga 10 hari pertama wajib mengonsumsi kuning telur ayam.

Lantas, saat ikan berusia 15 hari sampai berukuran 2 cm, pakan harus diganti. Biasanya, berupa cacing sutra.

Setelah ikan mencapai panjang 5 cm, pakan bisa menggunakan pelet jenis Ps 500 atau Ps 1000.

Baca Juga: Bernilai Rp 50 Miliar, Polisi Temukan Perkebunan Ganja dalam Gedung di Tengah Kota

"Sedangkan bagi ikan dewa untuk konsumsi, diberi pakan yang tinggi protein secara intensif," imbuh Himawan. Untuk merawat ikan dewa, mulai dari telur hingga siap konsumsi, butuh waktu satu tahun sampai satu setengah tahun. Bobotnya sekitar 1 kg–4 kg. Yang bikin mahal kandungan gizinya, ada albumin, dan ikan ini mulai langka," kata Urip.

Kondisi air dalam kolam ikan dewa juga harus bersih, biar penyakit tidak mudah menyebar.

Makanya, Himawan membersihkan kolam secara rutin setiap tiga hari, demi menjaga kebersihan.

"Ini ikan bersih, mereka tidak bisa hidup di dalam kolam dengan air keruh.

Tidak akan bertahan lama dan pasti mati,” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul “Untung dahsyat dari budidaya ikan dewa”