Grid.ID - Rambut rontok menjadi permasalahan rambut yang paling banyak dialami oleh setiap orang.
Rambut rontok yang dikenal juga sebagai alopecia umumnya disebabkan karena kekurangan vitamin seperti zat besi dan seng atau bahkan bisa juga akibat faktor genetik.
Menurut NHS, setengah dari pria mengalami semacam kebotakan pada usia 50 tahun di Inggris.
Baca Juga: Gadis Ini Rela Berhubungan Badan Cuma Karena Pembalut yang Dianggap Langka!
Kebotakan yang terjadi pada pria biasanya dimulai saat mereka berusia 20-an dan kebotakan itu biasanya mengikuti pola garis rambut.
Para ahli mengatakan Pangeran William dan Pangeran Harry kemungkinan besar mengalami hal ini.
Wanita juga dapat mengalami hal serupa dan banyak kasus terjadi pada wanita yang telah mengalami menopause.
Menurut American Academy of Dermatology, orang-orang biasanya mengalami kerontokan antara 50 hingga 100 helai rambut dalam sehari.
Baca Juga: Menyedihkan! Orang Albino yang Berada di Afrika Justru Jadi Buruan dan Dihargai Senilai Rp1,1 Miliar
Jika kerontokan yang terjadi lebih jumlah itu, mungkin karena ada faktor lain seperti penurunan berat badan, barusaja melahirkan, menjalani operasi, pulih dari penyakit atau mengalami banyak stres.
Kerontokan rambut yang disebabkan oleh hal di atas biasanya bersifat sementara dan akan tumbuh kembali.
Namun, terkadang kerontokan rambut dapat menjadi pertanda ada sesuatu yang lebih serius dalam tubuh, seperti kondisi kesehatan.
Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme)Ini adalah kelenjar tiroid yang tidak menghasilkan cukup hormon.
Baca Juga: Siapa Sangka, Tikus Harga Tikus Lebih Mahal dan Jadi Makanan Favorit Orang India
Menurut NHS, hal ini mempengaruhi 15 dari 1.000 wanita dan 1 dari 1.000 pria.
Seiring dengan kenaikan berat badan, depresi dan kelelahan, bahkan kerontokan rambut bisa menjadi gejalanya.
Namun, Yayasan Tiroid di Inggris mencatat bahwa adalah hal yang tidak biasa jika mengalami kerontokan rambut tanoa gejala yang menyertainya.
Kanker
Kerontokan rambut mungkin merupakan tanda jenis kanker tertentu.
Salah satu adalah limfona Hodgkin yang merupakan kanker langka yang berkembang dalam sistem limfatik.
Gejala umum dari kanker ini termasuk kelelahan yang terus-menerus, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri di leher, ketiak atau selangkangan, menurut Mayi Klinik.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Bongkar Dirinya Sanggup Lakukan Hubungan Intim 8 Kali Sehari dengan Mantan Suami
Namun, seiring dengan keringat berlebih, kulit memerah, dan sakit leher, mungkin juga terjadi kerontokan rambut yang signifikan.
Lupus
Ini adalah penyakit autoimun di mana tubuh menyerang dirinya sendiri dan memicu kelelahan yang parah dan nyeri sendi.
Menurut Lupus UK, kerontokan rambut merupakan gejala umum dari lupus dan bisa menjadi salah satu tanda utama.
Rambut bisa menjadi rapuh dan seringkali patah.
Orang juga mengalami penipisan rambut di bagian janggut, alis, bulu mata, dan rambut tubuh lainnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul “Waspadai Rambut Rontok, Bisa Jadi Tanda 3 Penyakit Mematikan Ini”