(Baca juga: Posting Foto Faisal Haris yang Sedang Tertidur, Simak Yuk Curahan Hati Terdalam Sarita Abdul Mukti)
Dengan mengirimkan sebuah link, identitas orang yang sebelumnya tidak dikenal dapat menjadi bisa diidentifikasi.
Menurut penelitian yang dilakukan Bassam, layanan pemendek URL, lurl.me, beredar online di tahun 2009 dan mentwit sejumlah link tentang demonstrasi Iran pada tahun 2009.
Ternyata, ada sejumlah teknik lainnya yang dipakai oleh JTRIG.
Antara lain, mengunggah sebuah video berisikan pesan meyakinkan di YouTube.
(Baca juga: Penyanyi Religi Opick Tidak Peduli Soal Berita Miring Dirinya)
Kemudian, membikin sejumlah akun di Facebook dan Twitter, bahkan blog maupun keanggotaan di sebuah forum.
Tujuannya, mendorong lahirnya diskusi mengenai isu-isu spesifik.
Tidak sekedar itu, beragam email dan pesan palsu dikirim dengan turut serta menyediakan sumber online.
Bahkan, sebuah situs jual beli palsu juga disiapkan.
Semua metode-metode ini dijabarkan menurut sebuah dokumen GCHQ yang berjudul Pendukung Ilmu Perilaku untuk Efek JTRIG dan Operasi Online HUMINT (Kecerdasan Manusia).