Find Us On Social Media :

Is dan Comi Tinggalkan Grup, Begini Ucapan Terima Kasih Payung Teduh Kepada Penggemar

By Atikah Ishmah W, Kamis, 4 Januari 2018 | 12:26 WIB

Payung Teduh ucapkan terima kasih pada penggemar.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Pada Minggu (31/12/2017) kemarin, adalah hari terakhir bagi Mohammad Istiqamah Djamad (Is), vokalis dan Comi Aziz Kariko (Comi), pembetot bass tampil bersama band yang mereka bentuk, Payung Teduh.

Pada Rabu (3/1/2018) malam, akun Instagram @payungteduhofficial mengunggah foto.

Foto tersebut disertai dengan keterangan ucapan selamat tahun baru dan terima kasih kepada penggemarnya, disertakan dengan doa.

(BACA: Hati-Hati! Ternyata Menggunakan Lensa Kontak Berwarna Lebih Berbahaya Dibandingkan Lensa Kontak Berwarna Bening, Mengapa?)

"Selamat tahun baru."

"Terima kasih atas dukungan teman-teman (penggemar) kepada Payung Teduh selama ini."

"Semoga banyak hal baik dilimpahkan bagi kita di tahun 2018 ini," tulis keterangan foto tersebut.

(BACA: Hyomin Nyatakan T-ARA Tinggalkan MBK Entertainment, Begini Respon Pihak Agensi)

Ada empat foto yang menggambarkan kebersamaan keempat personil mereka saat di atas panggung dan latihan.

Di awal keterangan fotonya terdapat tanda pagar, #TerimaKasihKawan.

Unggahan foto tersebut mendapat sebanyak 26.987 suka.

(BACA: Wujudkan Impian Almarhum Ayahanda, Irfan Hakim Akan Boyong Keluarga Besar Untuk Umrah)

Setelah Is dan Comi meninggalkan Payung Teduh, band tersebut untuk sementara akan beristirahat sejenak sambil menjalani promo album barunya.

Seperti yang disampaikan kepada tim Grid.ID, Alejandro Saksakame atau biasa dipanggil Cito, penabuh drum di band tersebut beberapa saat lalu.

"Karena saat ini ada di titik cape sih."

"Mau istirahatin kepala dulu, yakinin diri apa yang mau kita lakuin, kita liat nanti mau jadi apa," ucapnya.

(BACA: Menurut Tetangga Inilah Perilaku Jennifer Dunn, Apa Saja Ya?)

Sebagai informasi, Payung Teduh sudah berdiri sejak tahun 2007 dengan formasi awal Is dan Comi dan beraliran gabungan antara folk, keroncong, serta jazz.

Pada tahun 2008, barulah Cito dan disusul dua tahun kemudian Ivan Penwyn sebagai pemetik gitarlele, bergabung bersama band tersebut.

Lagu pertama mereka ialah Angin Pujaan Hujan yang disusul dengan ditambah beberapa judul lagi hingga menghasilkan sebuah album indie pada penghujung tahun 2010.

(BACA: Kece Badai, Barista Tuangkan Berbagai Karya Seni 3D dalam Secangkir Kopi, Hasilnya Bikin Nggak Tega Minum)

Hingga terakhir sebelum vokalis dan pembetot bass meninggalkan bandnya, mereka merilis album bertajuk Ruang Tunggu dengan singel awal yang dikeluarkan berjudul Akad. (*)