Find Us On Social Media :

Mengaku Diancam hingga Nekat Serang Sopir, Penumpang Bus di Kecelakaan Maut Tol Cipali Akan Diperiksa Kejiwaannya

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Senin, 17 Juni 2019 | 17:34 WIB

Mengaku Diancam hingga Nekat Serang Sopir, Penumpang Bus di Kecelakaan Maut Tol Cipali Akan Diperiksa Kejiwaannya

Grid.ID - Hari ini, Senin (17/6/2019), masyarakat dikejutkan dengan terjadinya kecelakaan maut Tol Cipali, tepatnya di KM 150, Majalengka, Jawa Barat.

Bagaimana tidak, kecelakaan maut Tol Cipali tersebut melibatkan 4 kendaraan sekaligus, yakni bus Safari, Mitsubishi Expander, Toyota Innova, serta truk Mitsubishi.

Ada pun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut Tol Cipali ini adalah Bus Safari bernomor polisi H 1469 CB, Mitsubishi Xpander nomor polisi B 8137 PI, Toyota Innova nomor polisi B 168 DIL, dan truk Mitsubishi R 1436 ZA.

Baca Juga: Terjadi Kecelakaan di KM 150 Tol Cipali, Tewaskan 12 Orang!

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 12 orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut Tol Cipali ini.

Tak pelak ini membuat masyarakat bertanya-tanya tentang penyebab terjadinya peristiwa nahas ini.

Apalagi disebut-sebut bus sempat oleng hingga menabrak kendaraan lain karena ada seorang penumpangnya yang tiba-tiba menyerang sang pengemudi.

Guna meluruskan kabar yang simpang siur, Polres Majalengka dan Polda Jabar yang menangani kasus ini pun angkat bicara.

Baca Juga: 4 Fakta Kecelakaan Maut Tol Cipali yang Tewaskan 12 Orang, Penumpang Serang Sopir Bus karena Merasa Akan Dibunuh Usai Dengar Percakapan Telepon!

Mengutip Kompas.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan pihak kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi dan korban kecelakaan beruntun itu.

Truno menyebut bus keluar dari jalur seharusnya hingga menabrak dan menindih kendaraan lain.

"Bus melaju ke jalur lambat B menabrak kendaraan Xpander dan menindih kendaraan tersebut," tutur Truno melalui pesan singkatnya seperti dilansir Kompas.com (17/6/2019).

Baca Juga: Misteri Batu Bleneng di Tol Cipali KM 181-182 : Dikabarkan Makan Korban Jiwa Saat Akan Dipindah sampai Mitos Sumbat Mata Air Raksasa

Lantas, apakah penyebab kecelakaan maut Tol Cipali murni karena human error ataukah benar lantaran adanya aksi pengambilalihan secara paksa kemudi bus?

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko rupanya membenarkan soal fakta ini dengan mengungkap adanya penumpang yang kepergok menyerang sopir bus Safari.

Ialah Amsor (29) warga Desa Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon yang mengaku kepada polisi bahwa dirinya yang memaksa sopir untuk berhenti.

Baca Juga: Inilah Arti Mimpi Kecelakaan, Ternyata Erat Kaitannya dengan Ketakutan Terbesarmu Selama Hidup

"Ams memaksa sopir untuk berhenti dengan cara mengambil alih secara paksa kemudi tersebut dan terjadi perdebatan dengan pengemudi sehingga pengemudi kendaraan bus hilang kendali ke kanan, selanjutnya menyeberang dan terjadi kecelakaan," tambahnya.

Tak kalah mengejutkan, saat diperiksa polisi, Amsor mengaku merasa terancam karena akan dibunuh oleh sopir dan kenek bus berpelat nomor H 1469 CB itu.

Ini terungkap lewat pernyataan Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi yang dilansir Tribun Jabar pada Senin (17/6/2019) tadi.

Baca Juga: 7 Fakta Pengemudi BMW yang Todongkan Pistol di Kemacetan, Ternyata Seorang Direktur dan Pakai Mobil Kantor Saat Beraksi

Menurut Rudy, ketakutan Amsor itu timbul setelah mencuri dengar perbincangan telepon kenek dan sopir bus tersebut.

Alhasil, polisi pun melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Amsor, salah satunya dengan melakukan tes urine kepada pria yang diketahui berprofesi sebagai sekuriti itu.

"Tes urine itu hasilnya negatif," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi seperti dilansir Tribun Jabar (17/6/2019).

Baca Juga: 22 Tahun Bungkam, Sepasang Suami-Istri Sebut Kematian Putri Diana Bukanlah Murni Kecelakaan, Ada Dua Mobil Misterius!

Rudy juga mengatakan motif penyerangan Amsor terhadap sopir bus juga masih didalami.

Guna menguji kebenaran pengakuan Amsor yang merasa terancam oleh sopir dan kenek bus Safari, polisi berniat melakukan tes terhadap kondisi kejiwaannya.

"Kami juga akan melakukan tes terhadap kondisi kejiwaan yang bersangkutan," Rudy menambahkan.

Baca Juga: Awalnya Tak Sadarkan Diri, Wanita Korban Kecelakaan Mendadak Histeris Teriak

Saat ini, Amsor yang mengalami luka berat itu masih menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Akibat perbuatannya, Amsor akan ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut Tol Cipali setelah pemeriksaan terhadapnya dianggap cukup. (*)

Baca Juga: Sering Berkendara Saat Hujan? Coba Perhatikan Hal Berikut