Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Saat diet kamu pasti akan membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi.
Diet yang baik selalu diidentikkan dengan mengonsumsi makanan sehat.
Seringkali kita mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk membantu diet kita supaya berhasil.
(BACA: Gila! Mbah Ridwan Tua-Tua Keladi, Sebanyak Ini Lakukan Aksi Bejatnya Pada RA Siswi SMP di Lamongan)
Dilansir Grid.ID dari telegraph, beberapa makanan ini cocok untuk menemani diet seimbangmu.
1. Dada Ayam
Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein sebanyak 30 persen dari asupan kalori mampu mengurangi hasrat ngemil saat malam hari.
Namun, kamu juga harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Kamu hanya perlu mengonsumsinya beberapa kali dalam seminggu.
2. Kentang Rebus
Kentang adalah bahan makanan bergizi yang mengandung potassium tinggi.
Kentang yang dipanggang memang sangat enak, namun akan menghasilkan jumlah lemak yang tidak baik untuk dietmu.
Kamu bisa merebus kentang lalu biarkan dingin sementra waktu agar kentang membangun zat pati, yaitu zat serat yang akan membantumu kenyang dalam waktu yang lama.
(BACA: Tersebar Video Kemesraan Chicco Jerikho dengan Putri Marino, Netizen: Buruan Nikah Aja!)
3. Ikan Salmon
Ikan yang mengandung minyak seperti salmon mampu meningkatkan protein dan omega 3, yang baik untuk kesehatan tulang, kulit dan rambut.
4. Kacang Polong
Kacang polong termasuk jenis kacang yang mengandung banyak gizi.
Kacang polong biasanya rendah lemak, tidak mengandung kolesterol, mengandung folat, potassium, besi dan magnesium tinggi.
Kacang polong juga mengandung lemak bermanfaat dan serat larut dan tidak larut yang akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
5. Telur
Telur adalah makanan sumber protein yang murah namun berkualitas tinggi.
Telur kaya akan nutrisi yang meningkatkan jantung dan direkomendasikan untuk wanita hamil karena kaya akan kolin yang penting untuk perkembangan otak.
Sebagai tambahan menu diet sehari-hari, telur memberikan kandungan vitamin D yang bagus untuk tulang dan mencegah osteoporosis. (*)