Sementara untuk kamera depan, soft light, dan lampu kilat belakang, kedua varian OPPO Reno Series menyembunyikannya dalam struktur pivot-rising.
Baca Juga: Berawal dari Lukisan, Begini Kisah Asmara Bung Karno dan Kartini Manoppo Hingga Melahirkan di Jerman
Struktur ini akan muncul dalam waktu 0,8 detik ketika pengguna ingin melakukan swafoto atau pemindaian wajah, dan secara otomatis akan tertutup kembali ketika sudah tidak digunakan.
Tidak hanya itu, OPPO Reno Series juga dilengkapi dengan sensor sidik jari di bawah layar yang peka terhadap cahaya (Fingerprint Unlock 2.0).
Sistem penerangan dan algoritma baru pada sensor sidik jari ini meningkatkan tingkat keakuratan pembacaan sidik jari hingga 28,5%.
Baca Juga: OPPO Resmi Luncurkan OPPO F11 dan F11 Pro, Wow Kamera Potretnya Memukau Dalam Gelap!
Fotografi tajam dengan 10x Zoom
OPPO Reno 10x Zoom melampaui batasan yang ada pada fotografi smartphone, dengan dilengkapi tiga kamera belakang: kamera utama dengan resolusi 48MP, kamera telephoto dengan resolusi 13MP, dan kamera bersudut lebar dengan resolusi 8MP.
Ketiga kamera ini bekerja bersama untuk mewujudkan full-focal-length sebesar 16mm-160mm, sehingga mampu mencapai 10x hybrid zoom.
Kamera utamanya sendiri menggunakan optical image stabilization (OIS) dan closed-loop focusing motor untuk menangkap seluruh momen spesial pengguna secara jelas dan real time.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Oppo A7, Ponsel Rp 3 Jutaan dengan Kamera Selfie 16 MP dan Baterai Tahan Lama
Untuk menyematkan lensa telephoto pada bodi yang ramping, OPPO Reno 10x Zoom melakukan tiga inovasi utama: memosisikan lensa telephoto periskop secara horizontal, mengurangi ketebalan lensa melalui teknologi D-Cut, dan menggunakan desain motor lensa untuk menggabungkan motor lensa utama dengan motor lensa bersudut lebar yang tadinya terpisah.