"Sebuah perkelahian terjadi antara kedua pria tersebut karena perampok tersebut menolak untuk mengembalikan barang yang telah diambilnya," kata ACP Sahurinain.
Tersangka berhasil lolos dari perkelahian.
Namun ditemukan tewas di belakang rumah dengan luka-luka di kepalanya, lengan kiri, dan siku, yang diyakini disebabkan oleh pisau tersebut.
ACP Sahurinain mengatakan polisi menemukan sebuah dompet, uang sebesar RM730, cincin emas dan telepon genggam di dalam saku kiri celana tersangka.
Dia mengatakan bahwa alamat terakhir tersangka adalah di Pekan Pendang, Kedah, Malaysia.
ACP Sahurinain menambahkan bahwa tersangka memiliki 14 catatan kriminal sebelumnya.
Catatan tersebut termasuk pelanggaran dan perampokan terkait narkoba.
Korban, yang menderita luka-luka, telah dirawat di Rumah Sakit Sultanah Aminah, Johor Baru.(*)