Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Menjadi seorang dokter bukanlah hal yang mudah.
Untuk menjadi seorang dokter kamu harus bersaing dengan jutaan manusia cerdas yang ada di muka bumi ini.
Umumnya, seseorang akan memasuki dunia perkuliahan saat usianya 18 tahun.
Bahkan ada yang kuliah di usia yang sudah menginjak usia 20 atau lebih tua lagi karena suatu hal.
(BACA: Cantik, Ramah dan Rendah Hati! Inilah Salah Satu Cerita Menarik Putri Diana yang Menginspirasi)
Karena semboyan dari dunia pendidikan memang tidak ada kata terlambat untuk belajar.
Apalagi dunia perkuliahan yang tidak memiliki batasan umur.
Namun, rupanya hal ini tidak terjadi dengan salah seorang wanita yang berasal dari Malaysia.
Ketika orang-orang seusianya baru saja memasuki dunia perkuliahan, wanita ini justru akan lulus dengan usianya yang baru 19 tahun.
Dilansir Grid.ID dari laman viral4real.com, seorang wanita bernama Chan Hao Shan yang berasal dari Malaysia ini sudah berada di tahun terakhir pendidikannya.
(BACA: Cantik dan Cerdas, Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya Menangkan Penghargaan Inspiring Women Award)
Chan Hao San belajar di Bachelor of Medicine dan Bachelor of Surgery di Taylor's University, Malaysia.
Dan sebentar lagi dia akan meraih gelar dokter termuda di Negeri Jiran ini.
Padahal bukan rahasia lagi jika sekolah kedokteran merupakan salah satu pendidikan yang sangat sulit diselesaikan hanya dalam waktu empat tahun.
Apalagi dengan banyaknya pengetahuan yang dibutuhkan menuntut para mahasiswa untuk belajar ekstra.
Chan Hao San mulai menunjukkan minatnya di bidang ilmu kesehatan ketika ibunya didiagnosis terkena penyakit kanker payudara.
Saat itu Chan Hao San baru berusia delapan tahun.
(BACA: Mau Gaji yang Besar? Mungkin Kamu Harus Beralih ke Pekerjaan Ini)
Sejak saat itu dia banyak membaca dan mempelajari tentang anatomi manusia.
Rasa penasarannya terbilang sangat tinggi pada usia yang sangat muda.
Ia mengaku tertarik dengan apa yang terjadi pada tenggorokan manusia saat menelan sesuatu.
Chan Hao San juga mengungkapkan bahwa ia suka menantang dirinya sendiri.
Hal inilah yang pada akhirnya mendorong Chan Hao San untuk terjun langsung ke bidang pendidikan ini.
Pada saat usianya 14 tahun, ia mendaftarkan diri di Program Matrikulasi Australia dan bisa menyelesaikan studinya hanya dalam waktu satu tahun.
Ia mengaku menjadi murid termuda dalam angkatan pasca sarjananya.
Setelah lulus dari MBSS, Chan Hao San mengatakan bahwa ia memiliki rencana untuk melanjutkan studinya sebagai dokter spesialis.
(*)