Awalnya, Dr Richard tak mau menerima kenyataan, cuma bisa tertidur di atas rannjang rumah sakit.
Namun kemudian, Dr Richard merasa menemukan arti kehidupan yang sebenarnya.
Dr Richard, sosok yang terbiasa hidup mewah dan bergaul dengan selebritis ternama, akhirnya mulai refleksi kehidupannya selama ini.
"Setiap tahun baru, aku selalu kendarai Ferrari cuma untuk pamer ke saudara dan teman-temanku. Kau kira itu kebahagiaan sejati? Sejujurnya, itu hanyalah wujud dari dengki, cemburu, dan kebencian."
"Di akhir hidupku, aku tak menemukan kebahagiaan dari harta yang kumiliki, Ferrari-ku, lahan yang kupunya, hingga bisnis yang sukses kubangun," ungkap Dr Richard di penghujung hidupnya, dikutip Grid.ID dari World of Buzz.
Dr Richard menganggap, jika harta-harta yang dimilikinya itu tak mampu menemaninya di akhir hidupnya,
Baca Juga: Salah Satu Orang Terbaik di Kemenkumham Jadi Stres Gara-gara Aksi Setya Novanto Plesiran